Rektor UB yang didampingi Direktur RSSA, Dekan FKUB beserta para jajaran Pimpinan, Para Guru Besar, Dosen, Para karyawan, para dokter spesialis dan para mahasiswa/I pendidikan dokter spesialis hadir dalam pagelaran aksi persembahan spesial “Tribute Lecture” bagi sang Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) yakni Prof. Dr. dr. Handono Kalim, Sp. PD- KR pada Senin (11/8) di Auditorium GPP.
Acara yang diprakarsai oleh para dokter dan mahasiswa di SMF/Lab Ilmu Penyakit Dalam (IPD) FKUB – RSSA ini di selenggarakan dalam rangka menghantarkan dan memberikan penghormatan bagi Prof. Handono Kalim atas jasa-jasanya berperan aktif dalam memajukan pendidikan dokter di Malang. Handono kalim pada hari senin tepatnya tanggal 11 Agustus 2014 ini telah menyelesaikan masa baktinya (pension) sebagai pengajar bidang Reumatologi di FKUB.
Dalam pamitannya Handono Kalim yang memasuki masa pensiun masih sempat memberikan materi tentang Reumatologi di Indonesia: Dahulu, Sekarang dan Masa Depan. Menurutnya, ilmu Kedokteran yang focus terhadap bidang Reumatologi masih sangat kurang dan penyakit tersebut merupakan beban kesehatan yang nyata baik sekarang maupun dimasa depan, terangnya.
Selanjutnya bapapk dari 2 orang putra dan 1 orang putrid ini menambahkan, focus kedokteran dalam bidang reumatologi baru berkembang pada tahun 1980 dan saat ini reumatologi mengalami banyak kemajuan di Indonesia dan akan banyak sekali menghadapi tantangan, ungkapnya. Untuk itu dimasa depan reumatologi di Indonesia perlu ditingkatkan sumber daya manusia nya (para medis) termasuk jumlah reumatologistnya, harap suami dari dr. Kusworini ini.
Dalam perjalanan kariernya Prof. Handono Kalim merupakan salah satu Guru Besar FKUB yang mengawali perannya dalam memajukan pendidikan kedokteran di FKUB semenjak menjadi dosen pada tahun 1976 dan diangkat sebagai Guru Besar pada tahun 1994, Ia telah menjalani serangkaian proses pendidikan dan jabatan dimulai dari saat ia masuk di FKUB pada tahun 1979, hingga masa pensiun pada 11 agustus 2014 kemarin.
Di usianya yang tak lagi muda pria kelahiran Solo ini masih berperan aktif dan menjabat dalam berbagai penelitian dan organisasi – organisasi masyarakat antara lain seperti: Ketua Pengurus Ikana Rematologi Indonesia (IRA), Anggota Dewan Riset nasional (DRN), Ketua Perhimpunan Sistemik Lupus Erythematosus Indonesia (PESLI), Executive Committee Asia Pacivic League Againts Rheumatism (APLAR), Anggota Institute of Arthtritis & Pain (IAP), Editorial Board Medical Progress, Editorial Board International Journal of Rheumatic Disease (IJRD), Pembina Perhimpunan Masyarakat Penderita Lupus (PARAHITA) dan Perhimpunan Peduli Rheumatik Indonesia (PERMARI), Anggota Dean Kesenian Malang.
Rektor UB, Prof. Dr. M. Bisri, MS dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prof. Handono Kalim karena sampai saat memasuki masa pensiun beliau masih aktif dalam beberapa kegiatan baik nasional maupun internasional sehingga dapat diaplikasikan dalam memperbaiki sistem pengajaran bidang reumatolgi di FKUB. Selain itu, saya sangat bersyukur dan terharu melihat kegiatan ini dipersiapkan dengan begitu baik untuk menghantarkan salah seorang guru besar dalam purna baktinya, dan hal ini belum pernah saya temukan di fakultas – fakultas lain sebelumnya. Tentunya hal tersebut sangat tepat apabila dapat dilanjutkan hal serupa pada saat pamitan bagi guru besar lainnya di UB. ( An4nk)