Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof Dr Ir Mohammad Bisri, MS secara resmi telah melantik Para Wakil Rektor, Dekan dan sejumlah pejabat struktural eselon II, III dan IV di lingkungan UB.
Dalam proses pelantikan bagi para pejabat tersebut, Rektor melantik pula Dr. dr. Sri Andarini, M. Kes yang resmi menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran UB yang baru menggantikan Dekan sebelumnya Dr. dr. Karyono Mintaroem, SpPA. Pada Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Samantha Krida UB pada (2/2) kemarin.
Pejabat baru dilingkungan UB yang dilantik antara lain: Wakil Rektor I Prof. Dr. Ir. Kusmartono, Wakil Rektor II Dr. Sihabudin, SH., MH., Wakil Rektor III Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno, MS., Wakil Rektor IV Dr. Moch. Sasmito Djati, MS.
Rektor juga melantik Dekan beberapa Fakultas diantaranya Dekan Fakultas Hukum Dr. Rachmad Syafa’at, SH., M.Si., Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR., MS., Dekan Fakultas Peternakan Prof. Dr. Sc.Agr. Ir. Suyadi, MS., Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Dr. Ir. Sudarminto Setyo Yuwono, M.App.Sc.
Wakil Direktur dan Kepala Unit juga dilantik oleh Rektor diantarnya Amin Setyo Leksono, S.Si., M.Si., PhD sebagai Wakil Direktur I Program Pascasarjana, Dr. Endah Setyowati, S.Sos., M.Si sebagai Wakil Direktir II Program Pascasarjana, Dr. Drs. Edy Yulianto, MP sebagai Ketua Unit Pengembangan Karier dan Kewirausahaan, Anang Sujoko, S.Sos., M.Si., D.Comm sebagai Kepala Unit Informasi dan Kehumasan, Dr. Drs. Zainul Arifin, MS., sebagai Kepala Unit Kearsipan. Selain itu sebanyak 39 pejabat Eselon II, III, dan IV di lingkungan UB juga dilantik oleh Rektor.
Rektor UB dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pejabat yang telah melaksanakan tugasnya selama ini dengan baik. Berbagai prestasi telah ditunjukkan oleh para pejabat lama, dan hal tersebut sebagai modal bagi pejabat baru untuk meneruskan berbagai program yang dianggap baik. Kepada pejabat baru disampaikan selamat dan diharapkan dapat melaksanakan tugas baru dengan lebih baik lagi, kata Guru Besar Bidang Teknik Pengairan ini.
Selanjutnya diperlukan komitmen yang kuat dari semua pihak, terutama unsur pimpinan untuk mewujudkan UB sebagai Universitas berstandar internasional dan bermanfaat bagi pembangunan bangsa.
Perubahan besar dan kerja keras harus terus dilakukan jika UB tidak ingin tertinggal dari Perguruan Tinggi lainnya. Berbagai perbaikan telah dilakukan UB untuk menjadi perguruan tinggi berstandar internasional, diantaranya perbaikan dibidang akademik, kepegawaian, kemahasiswaan maupun bidang pengelolaan aset. Lebih penting lagi adalah perubahan budaya kerja dari budaya pegawai negeri menuju profesionalisme.
“UB menargetkan menjadi kampus tingkat Asia. Oleh karena itu, kerjasama dan perencanaan harus lebih diamatangkan. Persaingan yang ketat antar perguruan tinggi memaksa kita mempercepat langkah. Dengan mengaktualisasikan segenap kekuatan yang ada, mengeliminir kelemahan dan meraih peluang untuk menghadapi tantangan besar tersebut,” tambah Bisri.[dimas / An4nk]
