Quantcast
Channel: FAKULTAS KEDOKTERAN
Viewing all 704 articles
Browse latest View live

SMA Islam Raudhatul Jannah Cilegon Berkunjung Ke FK UB

$
0
0

Sebanyak 109 orang siswa – siswi beserta Guru Pendamping dari SMA Islam Raudhatul Jannah Cilegon Banten, berkunjung ke Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) pada Selasa (2/2/16) dan diterima oleh Kasubbag Kemahasiswaan dan Alumni FKUB.

Dalam sambutannya, Guru Bimbingan dan Konseling (BK) SMAI Raudhatul Jannah Cilegon menyampaikan terima kasih atas diperbolehkannya siswa – siswi kami untuk mengenal lebih dekat dengan Universitas Brawijaya (UB) utamanya FKUB, terangnya.

Kegiatan ini merupakan rangkaian goes to campuss setelah sehari sebelumnya pada Senin kemarin kami berkunjung ke Intitut teknologi Sepuluh November (ITS) dan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, sedangkan pada hari ini kami melaksanakan kunjungan di Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan besok akan kami lanjutkan ke Universitas Gadjah Mada (UGM).

Kami berharap dengan adanya kunjungan ini siswa – siswi kami termotivasi untuk dapat belajar lebih giat agar dapat masuk di kampus sebagai mahasiswa di Kampus ini, ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut Perwakilan Pihak FKUB yang diwakili oleh Kasubbag Kemahasiswaan Suwandi, ST mengatakan, bahwa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) senang sekali menyambut kedatangan rombongan dari Cilegon ini.

Selanjutnya Suwandi menjelaskan Jalur masuk kuliah di FKUB serta menjelaskan sistem pendidikan dan menjawab interaksi dari pertanyaan – pertanyaan siswa siswi SMA Islam Raudhatul Jannah Cilegon ini. (AN4nk – Humas FKUB)


PSPD Selenggarakan Sumpah Bagi 7 Dokter Baru

$
0
0

Kamis (4/2/16), Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) Fakultas Kedokteran – Universitas Brawijaya (FKUB) kembali menyelenggarakan Sumpah Dokter Baru bagi  7 orang Dokter Baru.

Hadir dalam kegiatan ini Dekan yang diwakili oleh Wakil Dekan, Wakil Direktur RSSA, Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi Pendidikan Dokter, Para Kepala Laboratorium dan Staf dilingkungan FKUB.

Ketua Program Studi Pendidikan Dokter FK UB, Prof. Dr. dr. Teguh Wahyu Sardjono, DTM&H, MSC, Sp.ParK melaporkan, sampai saat ini FK UB telah meluluskan sebanyak 5079 dokter yang sudah tersebar di seluruh pelosok Tanah Air dan di luar negeri. Ia berpesan, sebagai seorang dokter tidak hanya dituntut terampil dalam melaksanakan profesi sesuai dengan kompetensinya, tetapi sekaligus dituntut sebagai ilmuwan yang harus selalu mengembangkan dan mengasah kemampuan dengan selalu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi di bidang kedokteran.

Wakil lulusan dokter baru, dr. Muhamad Beny Hariyanto, S.Ked, dalam sambutannya mengatakan, seorang dokter adalah pembelajar, seorang “long live learner” yang siap untuk terus memperbarui ilmu dan terus mengasah kemampuan analisis serta tindakan medis.

Sementara Dekan FK-UB, Dr. dr. Sri Andarini, M.Kes berpesan untuk selalu berhubungan dengan almamater baik dari FK-UB maupun dari UB. “Karena komunikasi antara alumni dan almamater sangat penting bagi pengembangan ilmu seorang dokter dan juga perkembangan pendidikan di FK-UB,” ucap dekan.

Tujuh lulusan dokter baru tersebut telah melaksanakan yudisium 7 September 2015 dan 14 Januari 2016 silam. Mereka adalah dr. Dimas Satryo Bagus Santoso, S.Ked, dr. Durrotul Ikrimah, S.Ked, dr. Winda Novytania, S.Ked, dr. Cynthia Dellanaura, S.Ked, dr. Hakky Arsy Eriawan, S.Ked, dr. Umar Nurul Haq Satriyo, S.Ked dan dr. Muhamad Beny Hariyanto, S.Ked. (an4nk/Humas-FKUB)

FK UB Bawa Pulang 2 Penghargaan dari The 4th IMSS

$
0
0

IMSS4-1(Semarang- Jawa Tengah), Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya tahun ini membawa pulang 2 penghargaan dari ISMKI  di ajang Indonesian Medical Student Summit (IMSS) yang kembali diadakan untuk keempat kalinya .

Kegiatan IMSS tahun ini dilaksanakan pada Kamis s.d. Minggu (4-7/2/16) kemarin bertempat di Universitas Islam Sultan Agung, Semarang Jawa -Tengah. IMSS merupakan agenda rutin dari Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) sebagai suatu kegiatan musyawarah nasional, lomba ilmiah, lomba video edukasi, antar Senat Fakultas Kedokteran se-Indonesia.

Dalam IMSS ini juga terdapat penganugerahan berbagai nominasi bagi Universitas-universitas dengan prestasi khusus. Kegiatan ini juga diikuti oleh lembaga kelengkapan ISMKI yaitu Badan Penelitian Nasional dan Badan Pers Nasional.

Prestasi mahasiswa FKUB diajang IMSS tahun ini yaitu kegiatan dengan sasaran terluas untuk Pengabdian Masyarakat FKUB 2015 dan Bulan Bakti Operasi Katarak Gratis terbaik bagi regio Malang.

Pengabdian Masyarakat FKUB 2015 adalah program kerja Badan Eksekutif Mahasiswa FKUB berupa kegiatan promosi kesehatan dan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat desa yang dipilih.

imss4-2Kegiatan tersebut sangat luar biasa karena memadukan 6 program studi yang bergerak di bidang kesehatan untuk memberikan penyuluhan dan pelayanan kesehatan gratis, bakti sosial, serta malam budaya bagi masyarakat. Bulan Bakti Operasi Katarak gratis pun tidak kalah heboh. Program kerjasama antara FK Universitas Brawijaya, FK Unisma, dan FK UMM tersebut telah membantu puluhan orang untuk dapat operasi katarak secara gratis. (BEM for Humas FKUB)

Rapat Kerja Kolegium dan Pembekalan BEM FKUB 2016

$
0
0

raker bem 2016Jum’at 5 Februari 2016 – Setelah selang 2 minggu pelaksanaan launching kolegium Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya tahun kepengurusan 2016 yang dilaksanakan pada tanggal 22 Januari 2016, dilaksanakanlah Rapat Kerja Kolegium dan Pembekalan pada hari Jum’at 5 Februari 2016 di ruang Auditorium lantai 6 GPP FKUB.

Rapat kerja kolegium bertujuan untuk menyetujui program kerja yang dicanangkan pengurus kolegium FKUB dalam masa bakti kepengurusan 2016. Tidak hanya rapat kerja, dilaksanakan juga pembekalan oleh pemateri yang sudah berpengalaman yaitu dr. Arief Alamsyah, MMRS dan Drs. Khusnul Fathoni. Rapat Kerja Kolegium 2016 dan Pembekalan FK UB 2016 dihadiri oleh, hadiri oleh Dekan FK UB beserta jajarannya, ketua dan sekertaris Program Studi, KTU dan para Kasubag FK UB, serta pengurus kolegium FK UB periode 2016.

Acara dibuka dengan pembukaan danpembacaan doa yang dipimpin oleh ketua LKI, Mohd. Sarli. Kemudian dilanjutkan dengan laporan Wakil Dekan III oleh Dr. dr Yuyun Yueniwati P. W., M.Kes, SpRad(K) serta sambutan sekaligus pembukaan oleh Dekan FKUB, Dr. dr. Sri Andarini, M.Kes. Kemudian acara dilanjutkan dengan pembekalan oleh dr. Arief Alamsyah, MMRS yang menyampaikan materi tentang bagaimana menjadi mahasiswa dan aktivis yang prestatif. Hal ini bisa menjadi motivasi untuk mahasiswa FKUB agar mereka bisa aktif berorganisasi namun harus tetap mendapatkan prestasi yang baik. Materi selanjutnya adalah materi tentang krisis moral yang dibawakan oleh Drs. Khusnul Fathoni. Dalam materi yang beliau sampaikan mahasiswa diharapkan dapat menjadi insan yang bermoral dan dapat berkomunikasi dengan baik, karena komunikasi adalah bekal untuk bisa berorganisasi dengan baik dan lancar dengan orang lain.

Setelah acara pembekalan kepada mahasiswa, acara kemudian dipotong dengan agenda istirahat, sholat, danmakan. Acara dimulai kembali padapukul 13.30 WIB dengan agenda rapat kerja kolegium 2016. Pada agenda rapat kerja kolegium FK UB 2016 dilakukan pemaparan program kerja kolegium FK UB yang akan dilaksanakan dalam periode kepengurusan 2016. Program kerja- program kerja tersebut kemudian akan dikritisi oleh pihak dekanat untuk dapat disetujui atau tidak. Kemudian dilakukan timbal balik yang disampaikan oleh dr. Bambang Prijadi, MS. Sebagai perwakilan dari wakil dekan III. Beliau mengatakan bahwa dana kemahasiswaan yang diberikan diharapkan digunakan dengan sebaik-baiknya agar dapa tmembawa nama FK UB yang lebih baik, dan juga beliau menekankan mahasiswa untuk terus berkarya terutama di bidang pengabdian masyarakat, kewirausahaan, dan penelitian. Tak lupa beliau berpesan agar mahasiswa FKUB tetap menjaga nilai akademiknya saat menjalankan program kerja tersebut. Seluruh program kerja yang diajukan pada kepengurusan periode 2016 diterima dan disetujui oleh pihak dekanat. Acara Rapat Kerja Kolegium dan Pembekalan FK UB 2016 kemudian diakhiri dengan pembacaan doa dan penutupan. Selamat dan sukses untuk pengurus kolegium 2016. FK JAYA! HIDUP MAHASISWA!!! (BEM for HUMAS FKUB)

Tim Basket FKUB Juarai Solo Medical Cup 2016

$
0
0

JUARA BASKET FK UNSBulan Februari ini, tepatnya tanggal 4 dan 5 februari 2016 delegasi tim Basket putra dan putri  Fakultas Kedokteran Brawijaya (FKUB)  berangkat untuk mengikuti event tahunan Solo Medical Cup 2016 yang di selengggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta (FK UNS).

Bermain sebagai laga pembuka, tim putra FKUB bertemu dengan tim putra Fakultas Kedokteran Universitas Muhamadiyah Semarang  (FK – Unimus) dan berhasil menang dengan skor 38 – 8 dan tim putri FKUB bertemu dengan tim putrid Fakultas Kedokeran Universitas Lambung Mangkurat (FK-Unlam) dengan skor 30 – 13 dimenangkan oleh tim putri FKUB.

Laga kedua tim putra FKUB berhasil mengalahkan tim putra FK – UNS dengan skor tipis 17-18 dan  tim putri FKUB bertemu dengan tim B FK – UNS dan berhasil menang telak dengan skor 94 – 2.Dengan ini tim putra meraih posisi juara grup dan lolos ke babak perempat final dan tim putri lolos ke babak semifinal.

juara basket fkuns 2Di babak perempat final tim putra berhasil mengalahkan tim putra Fakultas Kedokteran Universitas Dipenogoro (Undip) dengan skor 35 – 21 dan tim putra lolos ke babak semi final.

Di babak semi final tim putra lagi – lagi memperoleh kemenangan setelah melawan tim putra Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand) denganskor 32-28, namun tim putrid dikalahkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK- UA) dengan skor tipis 23-24 setelah melewati babak perpanjangan waktu,dengan ini tim putra lolos kebabak final melawan tim putra Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret dan tim putri masuk keperebutan juara tiga melawan tim putri Fakultas Kedokeran Universitas Lambung Mangkurat (FK-Unlam).

Di babak final,dengan semangat juang yang tinggi dan kerjasama tim yang baik tim putra berhasil mengalahkan tuan rumah dengan hasil akhir 53 – 40 dan berhasil merebu tgelar juara 1 Solo Medical Cup 2016 serta tim putrid berhasil merebut juara 3 setelah mengalahkan tim putri FK Unlam dengan hasil akhir 54 -11.  (Mahasiswa for Humas FKUB)

PENDELEGASIAN SCIENTIFIC ATMOSPHERE 9

$
0
0

scientific atmosphere baliSebanyak 16 delegasi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mengikuti rangkaian acara Scientific Atmosphere yang dilaksanakan oleh Kelompok Ilmiah Hipocrates Fakuktas Kedokteran Universitas Udayana pada tanggal 11-14 Februari 2016. Keenam belas delegasi berasal dari 6 cabang lomba yakni, literature review, research abstract competition, poster ilmiah (2 kelompok), poster publik, essay edukasi, dan video edukasi.

Rangkaian acara Scientific Atmosphere dibuka pada tanggal 11 Februari 2016 pukul 19.00 oleh pembina Kelompok Ilmiah Hipocrates, dr. Pande Januraga mewakili Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang pada saat itu berhalangan hadir dikarenakan bertepatan dengan hari raya Galungan. Dalam sambutan pembukaannya , dr. Pande Januraga menyampaikan beberapa medical invention yg ditemukan oleh mahasiswa kedokteran, seperti heparin, kateter dan lainnya. Oleh karena itu, harapannya mahasiswa yang mengikuti kompetisi ini dapat berkarya seperti para mahasiswa penemu dan tak lupa mempublikasikan karyanya. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan technical meeting. Acara berakhir pukul 21.00 dan dilanjutkan mobilisasi peserta ke penginapan.

sc atmosphere bali 1Hari kedua merupakan hari dimana semua delegasi brawijaya mempresentasikan karyanya dihadapan juri. Kegiatan dilakukan di gedung kuliah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Pada sesi pertama, yaitu pukul 08.00 – 12.00 dilakukan presentasi lomba literatur review, essay edukasi, poster publik dan poster ilmiah,dimana pada cabang lomba literatur review, delegasi brawijaya diwakili oleh Krishna Rangga Permana dan Deddy Dwi Septian. Pada cabang lomba essay edukasi diwakili oleh Elli Maulidya. Sedangkan pada cabang lomba poster publik diwakili oleh Azka Qothrunnadaa dan Petrisia Ristanti. cabang lomba lainya, yaitu poster ilmiah, diwakili oleh dua kelompok. Kelompok pertama terdiri dari Ika Dewi Soraya, Rizka Farida dan Wahyu Dwi Nugroho. Kelompok kedua terdiri dari Yanti Marito Parhusip, Divayari Gardiani dan Thoha Muhajir Albaar. sementara pada sesi kedua, yaitu pukul 13.00 – 15.30 dilakukan presentasi video edukasi dan reseach abstract competition, dimana pada cabang lomba video edukasi, universitas brawijaya diwakili oleh Putu Ijiya Danta Awarata, Hasnah Okta Asyrofi dan Elsa Safira Chaerinnisa, dan pada cabang lomba terbaru, yaitu research abstract competition, diwakili oleh Surya Iman Muhammad dan Aulia Wahyu Indraswari.Masing masing kelompok mampu mempresentasikan karyanya dengan baik dan lancar. Pada malam harinya dilakukan kegiatan yuk melali, yaitu mengunjungi beberapa area wisata sekaligus meningkatkan kedekatan antar delegasi.

Pada hari ketiga, para peserta melakukan city tour di pagi hari dan gala dinner di malam hari. Para delegasi berangkat pukul 07.00 WITA menuju pantai balangan. Disana para delegasi mengikuti kegiatan watersport yang terdiri dari banana boat dan snorkling. Kegiatan dilanjutkan dengan wisata ke pulau penyu. Setelah itu para delegasi bersih diri dan bersiap siap untuk ke tempat peribadatan lima agama. Disana para delegasi melakukan peribadatan sesuai agama masing masing dan makan siang. Setelah itu para delegasi kembali ke penginapan dan bersiap siap untuk gala dinner. para peserta mengikuti gala dinner mulai pukul 19.00 – 22.00 WITA. Disana para peserta menyantap makan malam dan saling mengakrabkan diri satu sama lain. Pada acara tersebut terdapat penghargaan Jegeg dan Bagus SA. Perwakilan dari Universitas Brawijaya, Deddy Dwi Septian terpilih sebagai Bagus SA.

Pada hari terakhir, seluruh delegasi menghadiri seminar nasional bertemakan Holistic Care in Geriatric. Acara ini dibuka oleh dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Acara dilanjutkan oleh keynote speaker oleh direktur RSUP Universitas Udayana mengenai An Overview of Geriatric and Health Care Service.

sc atm 2Kemudian, seminar dilanjutkan oleh rektor Universitas Udayana mengenai penanganan diabetes melitus tipe 2 pada geriatri. Setelah itu dilakukan pembacaan pemenang lomba video edukasi, poster edukasi, dan essay publik. Delegasi Universitas Brawijaya berhasil meraih juara 1 pada kompetisi video edukasi atas nama Putu Ijiya Danta Awata. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan seminar yang dibawakan oleh Dr dr A Laksmidewi, Sp.S(K)   mengenai neurobehaviour pada geriatri. Sesi terakhir dilanjutkan oleh I Gede Putu Darma Suyasa, SKp,Mng,PhD dengan materi mengenai perawatan geriatri. Di bagian akhir acara Dibacakan para pemenang lomba bidang poster ilmiah, literature review dan reseach abstract competition. Delegasi ub memperoleh juara 2 poster ilmiah atas nama ika dewi soraya dan juara 3 literature review atas nama krishna rangga permana.

Menurut salah seorang delegasi dari Universitas Brawijaya, yakni Putu Ijiya, kegiatan Scientific Atmosphere dikemas dengan menarik walaupun merupakan kegiatan ilmiah. Putu Ijiya juga merasa bangga dengan pencapaian delegasi Universitas Brawijaya walaupun masih belum dapat meraih juara umum. Harapannya dengan persiapan yang lebih matang, delegasi dari Universitas Brawijaya mampu mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. (Mahasiswa for Humas FKUB)

Harvard National Model United Nations 2016, 14-16 Februari 2016, Boston, Massachusetts, USA

$
0
0

Didirikan pada tahun 1955, satu dekade setelah terbentuknya PBB, Harvard National Model United Nations (HNMUN) adalah konferensi terbesar, tertua, dan paling bergengsi di dunia. Dikelola sepenuhnya oleh mahasiswa Harvard College, HNMUN memfasilitasi lebih dari 3.000 mahasiswa dari perguruan tinggi dan universitas di seluruh dunia untuk mensimulasikan kegiatan PBB. HNMUN menawarkan kesempatan unik untuk merasakan tantangan negosiasi internasional dan diplomasi.

Tahun ini, delegasi dari Universitas Brawijaya yang terdiri dari 10 delegasi dari fakultas yang berbeda mewakili negara Monaco di HNMUN 2016. Masing-masing delegasi ditempatkan di enam komite yang berbeda, yaitu: Disarmament And International Security Committee (DISEC), Social, Humanitarian And Cultural Committee (SOCHUM), Special Political and Decolonization Committee (SPECPOL), Legal Committee, World Health Organization (WHO), and World Conference on Women (WCW).

Bertempat di Boston Park Plaza Hotel, konferensi dimulai dengan upacara pembukaan dan kemudian dilanjutkan dengan sesi komite pertama. Suasana terasa sangat kompetitif sejak awal. Semua delegasi memberikan pidato terbaik mereka dan menunjukkan keterampilan diplomasi yang sangat luar biasa.

Empat hari telah berlalu, dan akhirnya sesi komite terakhir pun tiba. Setiap sesi komite akhirnya menghasilkan sebuah rancangan resolusi, yang berisi berbagai solusi dan rekomendasi yang dikumpulkan dari seluruh delegasi, mengenai topik yang telah dibahas selama empat hari terakhir. Selama upacara penutupan, ada juga beberapa penghargaan seperti Honorable Mention, Outstanding Delegate, dan Best Delegate bagi mereka yang telah aktif berpartisipasi dalam diskusi dan debat selama sesi komite.

Selain Model United Nations sendiri, ada juga Social Venture Challenge (SVC). Acara ini diselenggarakan secara terpisah dari HNMUN 2016 dan dilakukan oleh The Resolution Project, yang mengajak mahasiswa untuk berlomba-lomba membentuk tim dan menyampaikan rencana mereka untuk melakukan aksi sosial yang kelak akan membuat dampak positif. The Resolution akan memberikan dana hingga US $ 3.000 untuk proyek yang terpilih Tahun ini, delegasi dari Universitas Brawijaya berhasil lulus ke babak final SVC meski sayangnya, proyek PDG (Portable Dekomposer Sampah) tidak dipilih sebagai pemenang.

Secara keseluruhan, menjadi bagian dari HNMUN 2016 adalah kesempatan langka yang mungkin hanya akan terjadi sekali dalam seumur hidup saya. Keterampilan yang diperoleh selama kompetisi yang meliputi team building, public speaking, keterampilan diplomasi dan lainnya merupakan suatu pembelajaran yang luar biasa. Saya pribadi ingin mengucapkan terima kasih Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya atas dukungan dan kesempatan yang telah mengubah hidup saya.

Sefrina Trisadi – 125070100111040

PSPD 2012

Harvard National Model United Nations 2016

$
0
0

Didirikan pada tahun 1955, satu decade setelah terbentuknya PBB, Harvard National Model United Nations (HNMUN) adalah konferensi terbesar, tertua, dan paling bergengsi di dunia. Dikelola sepenuhnya oleh mahasiswa Harvard College, HNMUN memfasilitasi lebih dari 3.000 mahasiswa dari perguruan tinggi dan universitas di seluruh dunia untuk mensimulasikan kegiatan PBB. HNMUN menawarkan kesempatan unik untuk merasakan tantangan negosiasi internasional dan diplomasi.

Tahun ini, delegasi dari Universitas Brawijaya yang terdiridari 10 delegasi dari fakultas yang berbeda mewakili negara Monaco di HNMUN 2016. Masing-masing delegasi ditempatkan di enam komite yang berbeda, yaitu: Disarmament And International Security Committee (DISEC), Social, Humanitarian And Cultural Committee (SOCHUM), Special Political and Decolonization Committee (SPECPOL), Legal Committee, World Health Organization (WHO), and World Conference on Women (WCW).

Kegiatan konferensi ini dilaksanakan pada Minggu – Selasa (14 – 16/2/2016) Bertempat di Boston Park Plaza Hotel, Massachusetts, USA dimulai dengan upacara pembukaan dan kemudian dilanjutkan dengan sesi komite pertama. Suasana terasa sangat kompetitif sejak awal. Semua delegasi memberikan pidato terbaik mereka dan menunjukkan keterampilan diplomasi yang sangat luar biasa.

Empat hari telah berlalu, dan akhirnya sesi komite terakhir pun tiba. Setiap sesi komite akhirnya menghasilkan sebuah rancangan resolusi, yang berisi berbagai solusi dan rekomendasi yang dikumpulkan dari seluruh delegasi, mengenai topik yang telah dibahas selama empat hari terakhir. Selama upacara penutupan, ada juga beberapa penghargaan seperti Honorable Mention, Outstanding Delegate, danBest Delegate bagimereka yang telah aktif berpartisipasi dalam diskusi dan debat selama sesi komite.

Selain Model United Nations sendiri, ada juga Social Venture Challenge (SVC). Acara ini diselenggarakan secara terpisah dari HNMUN 2016 dan dilakukan oleh The Resolution Project, yang mengajak mahasiswa untuk berlomba-lomba membentuk tim dan menyampaikan rencana mereka untuk melakukan aksi sosial yang kelak akan membuat dampak positif. The Resolution akan memberikan dana hingga US $ 3.000 untuk proyek yang terpilih tahun ini, delegasi dari Universitas Brawijaya berhasil lulus kebabak final SVC meski sayangnya, proyek PDG (Portable Dekomposer Sampah) tidak dipilih sebagai pemenang.

Secara keseluruhan, menjadi bagian dari HNMUN 2016 adalah kesempatan langka yang mungkin hanya akan terjadi sekali dalam seumur hidup saya. Keterampilan yang diperoleh selama kompetisi yang meliputi team building, public speaking, keterampilan diplomasi dan lainnya merupakan suatu pembelajaran yang luar biasa. Saya pribadi ingin mengucapkan terima kasih Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya atas dukungan dan kesempatan yang telah mengubah hidup saya. (Humas FKUB)

 


Dekan Lantik 19 Dokter Spesialis Baru

$
0
0

Jum’at (26/2) Dekan Fakultas Kedokteran – Universitas Brawijaya (FK UB) kembali berkesempatan memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah  bagi 19 Dokter Spesialis Baru.

Dalam sambutannya Dekan FKUB Dr. dr. Sri Andarini, MKes menyampaikan, kali ini 19 Dokter spesialis yang dilantik diantaranya: Program Studi PDS I  Patologi Klinik sejumlah 2 orang, Prodi PDS Ilmu Kesehatan THT – KL sejumlah 2 orang, Prodi PDS  Ilmu Penyakit Dalam sejumlah 1 orang, Prodi PDS Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin sejumlah 2 orang, Prodi PDS Anastesiologi dan Terapi Intensif sejumlah 2 orang, Prodi PDS Neurologi sejumlah 2 orang, Prodi PDS  Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi sejumlah 5 orang dan dan Prodi PDS Jantung dan Pembuluh Darah sejumlah 3 orang. Dengan demikian, seluruh alumni PS PDS I FKUB sampai saat ini berjumlah 734 orang, tegasnya.

Selanjutnya beliau menghimbau kepada seluruh dokter spesialis baru bahwa, Pemenuhan kebutuhan jumlah tenaga dokter spesialis dan pemerataan diseluruh Indonesia merupakan program Pemerintah dan kabupaten mutlah dari bangsa dan negara yang kita cintai. Ia berpesan, sebagai dokter spesialis alumni FKUb diharapkan saudara dapat berperan memenuhi kebutuhan itu secara maksimal sebagai tenaga professional dalam meningkatkan kualitas pelayanan dokter spesialis di rumah sakit dan di masyarakat.

Selain itu Mantan Pembantu Dekan I FKUB ini juga berharap, saudara untuk mencermati dan memahami peraturan perundang –undangan yang berlaku agar supaya selamat dalam menjalankan tugas profesi dokter spesialis, dengan mengembangkan ilmu pengetahuan serta berkomunikasi intensif dengan almamater dalam upaya mengikuti perkembangan ilmu dan keterampilan, terangnya.

Mewakili direktur RS. Dr. Saiful Anwar Malang, Wakil Direktur Pelayanan dan Pendidikan, dr.Ahmad Zainal, MMPM mengatakan bahwa Jaminan Kesehatan Nasional merupakan target pencapaian Universal Health Coverage. “Dibutuhkan kesiapan dokter, baik di sektor pemerintahan maupun swasta untuk melayani masyarakat secara profesional tanpa membedakan status,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa tantangan profesi ini adalah mengharuskan dokter dan rumah sakit untuk memberi pelayanan efisien namun berkualitas. “Menjadi tugas besar dokter dan tenaga kesehatan lain dan sektor terkait untuk saling bahu-membahu dalam memperbaiki sistem pelayanan kesehatan yang usang dan meregenerasikannya menjadi sistem pelayanan kesehatan yang terpadu dan berkelanjutan,” jelasnya.

Dalam pelantikan kali ini, FK UB meresmikan gelar 19 dokter spesialis dari delapan program studi antara lain prodi Patologi Klinik yaitu dr. Leliawaty, SpPK dan dr. Erlin Nursiloningrum, SpPK; dari prodi Kulit dan Kelamin atas nama dr. Krisna Ariaputra, SpKK, dr. Anggun Putri Yuniaswan, SpKK; prodi spesialis Telinga Hidung Tenggorokan Kepala dan Leher atas nama dr. Farah Ayu Niswana, SpTHT-KL dan dr. Anis Eko Kristiawan, SpTHT-KL; dari prodi Penyakit Dalam atas nama dr. Aditya Chandra Putram SpPD; prodi Anastesi atas nama dr. Scarpai Puspitasari, SpAn dan dr. Khairnunnisa T, SpAn; dari prodi Neurologi atas nama dr. Ashalia Chandara Dewi, SpS. Dr Fahia Annis Pramesti, SpS; prodi Pulmonologi dan Ilmu Respirasi atas nama dr Dewi Kartikaningsih, SpP, dr. Yenny Transiska, SpP, dr. Lindayanti Sumali, SpP dan dr. Aisyah Radiyah, SpP; serta prodi Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah atas nama dr. Widyo Mahargo, SpJP, dr. Joko Hermawan, SpJP, dr. Indra Prasetya, SpJP dan dr. Widiati Rahayu, SpJP. (AN4nk/ Humas FKUB)

Salsabila Ghina Anoraga (PD – 2015) Sandang Gelar Duta Hijab Radar Malang 2016

$
0
0

duta hijab 2016Salsabila Ghina Anoraga mahasiswi Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) resmi menyandang gelar  sebagai Duta Hijab 2016 dalam malam penobatan sekaligus penutupan Expo Haji dan Umrah 2016 yang dilaksanakan di Hall Mall Olympic Garden (MOG) pada Selasa (1/3/16).

Sebagai sosok seorang mahasiswi muslim, ia mengaku ketertarikannya terhadap dunia dakwah melalui bakat dan potensi diri yang dimiliki merupakan sesuatu yang harus dieksplorasi. Pemilihan Duta Hijab Radar Malang yang diikuti 133 peserta merupakan ajang Muslimah untuk menampilkan bakat dan potensi.

Selain dituntut menjadi muslimah yang aktif serta open minded terhadap issue terkini, tujuan utama dalam pemilihan ini adalah beribadah dan dakwah. Berbagai pembekalan mengenai public speaking, jurnalistik, catwalk, dan media online relation telah diberikan untuk mempersiapkan program kerja satu tahun ke depan yaitu membuat suatu prospek kajian islam di berbagai bidang kehidupan, seperti workshop kesehatan untuk muslimah, hijab syar’I class, dan berbagai charity event lainnya.

Dengan bakat menyanyi lagu bahasa jerman yang dimiliki, saya juga berharap wanita muslimah bisa kembangkan dirinya lebih dari apa yang dia miliki saat ini. Selain itu ia memiliki motto dalam hidupnya yakni “Sesungguhnya hijabmu pancarkan kehormatanmu”.

Dan tentunya bagi wanita yang belum berhijab, semua butuh proses untuk hal ini, namun kenyamanan lebih akan dirasakan jika menggunakan hijab, imbuh mahasiswi yang juga menjadi wakil II Roro Kabupaten Malang ini. (Salsabila – Kemahasiswaan for Humas FKUB)

FKUB Turut Serta Antisipasi Dini Adanya Penyakit Leptosirosis Pada Korban Banjir Sampang

$
0
0

baksos di sampang maduraBencana banjir bandang yang terjadi sepekan terakhir di Sampang Madura, merendam sekitar 12 desa kurang lebih sekitar 10 ribu rumah dengan jumlah penduduk antara 37 sampai 38 ribu Kepala keluarga ini membuat beberapa kalangan mulai dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemda, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan Akademisi serta praktisi bidang kesehatan terketuk untuk bersama-sama terjun menanggulangi dan mengantisipasi dampak kesehatan dari bencana ini. Dan salah satu  penyakit yang sangat berbahaya bagi manusia adalah Leptosirosis yang disebabkan oleh Bakteri pada air kencing Tikus.

Tidak ketinggalan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) yang bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang  Malang Raya dan dibantu oleh Lembaga Kesehatan mahasiswa (Lakesma) FKUB juga menaruh kepedulian terhadap korban banjir bandang di Sampang,  Madura dengan melaksanakan kegiatan bakti sosial (pemeriksaan gratis dan bantuan berupa barang) pada hari Jum’at (4/3/16).

Dalam kegiatan sosial ini rombongan FK UB dibawah koordinasi Baksos yakni dr. Bambang Prijadi, MS yang juga anggota IDI Malang Raya berangkat membawa rombongan pada Jum’at pagi 2.00 WIB untuk berangkat menuju lokasi bencana.

Saat diwawancarai dr. Bambang Prijadi, MS mengatakan, Tim kami terdiri dari Tim dokter Emergensi, Humas FKUB, Lembaga Kesehatan Mahasiswa FKUB dan driver. Kami membawa bantuan berupa obat – obatan, dan tim dokter yang akan membantu masyarakat Sampang, Madura. Selain itu kami juga akan memberikan bantuan berupa Sabun Detergen, Cairan Pel, Handuk dan cairan desinfektan untuk membersihkan rumah dan lingkungan pasca banjir. Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Sampang, imbuhnya.

Sementara itu dr. Firman selaku Kepala Dinas Kesehatan Sampang secara resmi menerima rombongan ini  kemudian diarahkan ke Posko Kesehatan di dekat Pendopo Kabupaten Sampang dan kemudian diarahkan ke Masjid Agung, Sampang yang merupakan tempat pelaksanaan bakti sosial.

Kadinkes Sampang yang merupakan Alumni FKUB ini sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh FKUB dan IDI Malang Raya tersebut, ia mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian FKUB. Karena meskipun banjir sudah surut tetapi FKUB datang dengan bantuannya tepat pada waktunya dan ini sangat membantu kami dalam menanggulangi dan mengantisipasi penyakit yang disebabkan oleh banjir, tuturnya.

Selanjutnya, sampai detik ini kami belum menemukan masyarakat kami yang terpapar jenis penyakit yang berbahaya seperti Leptosirosis. Hal ini perlu screening khusus untuk menentukannya dan melakukan perawatan khusus karena sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian, ungkapnya.

Banjir bandang sendiri sudah beberapa kali terjadi di wilayah kami, dan pada tahun – tahun sebelumnya penyakit Leptosirosis yang disebabkan oleh air kencing tikus ini telah menelan beberapa korban jiwa. Saat ini kami berupaya melakukan pemeriksaan dini untuk mengantisipasi kemungkinan adanya penyakit tersebut. Dan kami bersyukur sampai saat ini belum ditemukan adanya indikasi gejala penyakit tersebut. Akan tetapi pada tahun ini ada sekitar 2 warga kami yang meninggal dikarenakan terkena bisa ular saat banjir melanda.

Sampai saat ini sampai 7 hingga 14 hari pasca banjir  kedepan pihak kami akan tetap melakukan pantauan untuk siaga dalam mengatasi endemis leptosirosis dan kami berharap FKUB nantinya tetap bisa membantu dan mendampingi kami untuk terus mengawasi adanya indikasi penyakit tersebut. (An4nk/Humas FKUB)

Standar Pakaian Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

IMSTC 2016 : INTERSTELLAR

$
0
0

imstc2016Interstellar : “Improving and Promoting Universal Perspective towards Medical Care” adalah topik yang kami bawa untuk Indonesian Medical Student Training and Comepetition (IMSTC) 2016. IMSTC adalah acara tahunan oleh AMSA Indonesia yang akan diselenggarakan pada universitas yang berbeda setiap tahun, dan tahun ini  IMSTC 2016 telah berhasil diselenggarakan oleh AMSA Brawijaya. Mulai dari Kamis, 25 Februari 2016 ada lebih dari 250 mahasiswa kedokteran yang berasal dari 30 universitas berbeda di seluruh Indonesia tiba di Malang.

Mereka akan tinggal di Malang selama sekitar 4 hari dan 3 malam, di Hotel Kartika Graha. Pada hari pertama, mereka memiliki jadwal untuk welcoming party, dan hari kedua mereka memiliki sesi pelatihan (training) dan festival makanan (food festival), juga seminar nasional, kompetisi, dan acara perpisahan (farewell party) pada hari ketiga, dan juga aksi sosial (social action) pada hari terakhir.

Lebih dari 250 mahasiswa kedokteran datang sebagai delegasi untuk universitas mereka, para delegasi dari IMSTC 2016 dibagi dengan representative, national team AMSA Indonesia, academic finalist, dan general delegates. Tapi tidak ada general delegatesdari AMSA Brawijaya, kami hanya menyediakan 13 tempat. Jadi ada 1 representative, 1 national team, dan 11 academic finalistsebagai delegasi IMSTC dari AMSA Brawijaya. Pada hari pertama, para delegasi mengadakan pesta menyambut di Graha Medika, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijayawelcoming partydimulai pada 7 malam dan acara ini bagus karena panitia telah mengatur acara dengan baik, sayangnya hanya ada 120 delegasi, sementara sekitar 130 lainnya masih dalam perjalanan mereka ke Malang.

Dekan, wakil dekan III, presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, dan juga representative dari AMSA Brawijaya telah memberikan sambutan. Kemudian ada sesi luar biasa untuk Elsevier, yang merupakan sumber jurnal terkemuka dunia dan memberikan solusi informasi dan akses yang meningkatkan kinerja ilmu pengetahuan, kesehatan, dan teknologi profesional.Elsevier juga merupakan sponsor utama untuk IMSTC 2016. Selanjutnya delegasi menikmati makan malam mereka diwelcoming party sebelum mereka kembali ke hotel.

Pada hari kedua, para delegasi melakukan sesi pelatihan di TV UB. Topik pelatihan termasuk makalah ilmiah, poster ilmiah, poster umum, video, dan fotografi yang diberikan oleh pemateri ahli, beberapa dari mereka juga datang dari Elsevier. Setelah pelatihan dari jam 8 pagi sampai sekitar jam 12 siang, sesuai dengan jadwal kemudian delegasi makan siang, lalu mengikuti Mini Advocacy Session dan AMSA Session sampai jam 4 lewat 40 menit.. Setelah itu para delegasi melakukan technical meeting untuk kompetisi mereka hari berikutnya, dan setelah technical meeting, semua orang pindah ke Graha Medika untuk memiliki festival makanan yang disebut Malang Culinary Night. Ada bakso bakar, bakso kuah, Cwie mie, tahu telor, dawet, ronde, dan sawut sebagai makanan tradisional dari Malang. Dan juga ada hiasan bagus dengan penampilan luar biasa dari anggota baru AMSA Brawijaya. Setelah melewati hari yang luar biasa itu, para delegasi kembali ke hotel dan beristirahat malam.

Kemudian pada hari ketiga (Sabtu, 27 Februari) para delegasi menghadiri Seminar Nasional dengan topik menarik tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN dan peran tenaga kesehatan dengan materi dai Dr. dr. Jack Roebijoso, M.Sc (OM), PKK, Prof. Dr. dr. Kusworini, M.Kes, Sp. PK, and dr. Durrotul Ikrimah. Setelah makan siang, kompetisi dimulai. Para delegasi dimobilisasi ke tempat kompetisi di sekitar Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan melakukan presentasi sampai jam 5 sore. Kemudian mereka kembali ke hotel dan mempersiapkan diri untuk pesta perpisahan, ada juga AMSA International Day padafarewell party. Dimana 6 distrik menyiapkan makanan tradisional di stan dan menghiasi stan distrik mereka. Ada juga pertunjukan menakjubkan dari masing-masing distrik AMSA Indonesia, mereka menari, bernyanyi, dan tampil sangat baik. Malam itu adalah malam yang sangat panjang sampai pemenang kompetisi diumumkan. Juga menjadi malam yang tak terlupakan ketika Master of Caremony mengumumkan Brawijaya sebagai juara 1 dari lomba karya ilmiah, juara 1 dan juara 3 lomba posterilmiah, 2 juara lomba poster publik, dan juga juara 3 lomba fotografi.

Pada hari terakhir dari IMSTC 2016, para delegasi memiliki aksi sosial di Rampal Lapangan dengan Yayasan Parahita, yayasan untuk orang dengan penyakit Systemic Lupus Erythematotus(Lupus). Ada juga pemeriksaan kesehatan gratis tentang glukosa darah, kolesterol, tekanan darah, dan uji osteoporosis, di mana orang hanya mendonasikan uang untuk Yayasan Parahita  sebagai pembayaran. Delegasi benar-benar bahagia dan menikmati semua momen, mereka berfoto, tertawa, dan senyum. Setelah itu delegasi harus kembali ke kota mereka sesuai rencana perjalanan mereka, ada juga delegasi yang mengambil city tour di Batu. Akhirnya IMSTC telah berhasil diselenggarakan dari awal kegiatan mulai 25 Februari 2016 sampai 28 Februari 2016, dan sekali lagi selamat untukDelegasi AMSA Brawijaya untuk menjadi juara. (AMSA for Humas FKUB)

Prestasi AMSA Brawijaya di IMSTC 2016 :
juara 1 Scientific Paper
juara 1 lomba Scientific Poster
juara 3 lomba Scientific Poster
juara 2 lomba Public Poster
juara 3 lomba Fotografi

Yudisium 2 mahasiswa MMRS

$
0
0

Kamis (10/3/16) Program Studi magister Manajemen Rumah Sakit (MMRS) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) kembali  melaksanakan Yudisium bagi 2 Mahasiswanya.

dr. Lukman Hakim, SpKK selaku Ketua Program Studi dalam laporannya menyampaikan, bahwa pada yudisium kali ini prodi kami meluluskan 2 (dua) orang.  Kedua lulusan MMRS baru yang di yudisium kali ini adalah Yuni Kartika Sari, dr. MMRS dan Doby Indrawan, dr. MMRS dan berhak mendapatkan gelar MMRS (Magister Manajemen Rumah Sakit).

Selanjutnya Dekan FKUB, Dr. dr. Sri Andarini, MKes dalam sambutannya mengatakan, Ilmu yang saudara dapatkan akan dapat bermanfaat dan bisa langsung diaplikasikan pada Institusi atau instansi masing – masing. Kami berharap setelah ini saudara dapat membawa nama baik almamater dan dapat memberikan masukan-masukan untuk kemajuan prodi ini.

Ditemui usai Yudisium, Yuni Kartika Sari, dr. MMRS saat diwawancarai mengatakan ia terkesan dengan sistem perkuliahan yang nyaman lengkap dengan fasillitas yang diberikan di Prodi MMRS – FKUB ini.

Menurutnya, dosen di prodi ini baik sekali serta memudahkan mahasiswa untuk belajar disela-sela kesibukan yang padat, ungkap mahasiswa yang saat ini menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Lawang Medika tersebut.

Setelah ia menempuh pendidikan selama 2 tahun 2 bulan ia mengaku banyak sekali mendapat tambahan ilmu berupa sof skill khusus dan belajar banyak dalam berkomunikasi yang baik serta membuka link untuk bekerjasama dengan pihak terkait.

Selain itu ia berharap, nantinya ia bisa terus berkomunikasi dengan prodi dan ikatan alumni agar dapat bersama –sama saling memberikan informasi secara dua arah agar dapat memberikan info penting tentang kemajuan FKUB dan update informasi dengan kemajuan didunia kedokteran dan manajemen rumah sakit, ungkapnya.

Sementara itu Doby Indrawan dr. MMRS juga menambahkan,   kami merasakan hubungan antara mahasiswa dengan dosen sangat baik sehingga tidak ada gape diantara kami. Kami merasa memperoleh banyak tambahan ilmu terutama dilapangan dala memngelola manajemen rumah sakit, sehingga yang dulunya saat kami masih memiliki sedikit pengetahuan setelah berkuliah disini kami mendapat banyak tambahan wawasan dan pengetahuan baru.

Selanjutnya ia menambahkan, kami ingin keanggotaan Ikatan Alumni diperkuat lagi sehingga kami maupun anggota yang lain mengetahui perkembangan UB terutama dapat memberikan informasi penting seperti beasiswa, lowongan dan lain – lain yang dibutuhkan oleh alumni lainnya, ungkap alumni FK Hang Tuah Surabaya ini. (An4nk – Humas FKUB)

FK UB Lantik 18 Dokter Spesialis Baru

$
0
0

Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (PS-PDS) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK-UB), kembali  melantik dokter spesialis baru pada Jumat (11/03/2016). Upacara pelantikan bagi 18 dokter spesialis baru ini dipimpin langsung oleh Dekan FK-UB Dr. dr. Sri Andarini, M.Kes di Auditorium lantai enam.

Dekan menyampaikan, kedelapan belas dokter spesialis baru tersebut terdiri dari Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (PS PDS) Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi sejumlah dua orang, Ilmu Penyakit Dalam (tiga orang), Orthopaedi dan Traumatologi (empat orang), Ilmu Kedokteran Emergensi (satu orang), Ilmu Kesehatan Mata (satu orang), Ilmu Kesehatan Anak (enam orang), dan Ilmu Bedah (satu orang).

“Dengan demikian seluruh alumni PS PDS FK-UB sampai saat ini berjumlah 752 orang. Saya harap para dokter spesialis baru dapat berperan memenuhi kebutuhan dan pemerataan di seluruh Indonesia sesuai program pemerintah,” ucap Dekan.

Sementara itu wakil lulusan dr. Agung Prasetyo Wibowo, SpA berharap agar para lulusan baru dalam menjalankan profesi sebagai dokter spesialis selalu berorientasi pada kesembuhan pasien, bukan sebagai ego pribadi semata.

“Marilah kita pupuk kerja sama dan kebersamaan dengan semua teman sejawat dokter, paramedis dan semua elemen pendukung termasuk sopir ambulan, tukang sapu, dan tukang parkir di tempat kerja kita nanti, demi keselamatan dan kenyamanan pasien,” pungkasnya.

Berikut nama-nama dokter spesialis baru yang dilantik: dr. Olivia Benedick Sri Rafael Panggabean, SpP, dr. Anak Agung Upeksha, SpP, dr. I Made Daru Dama, SpPD, dr. Ayu Hara Suwenda, SpOT, dr. Eva Carolina, SpPD, AKP dr. Fidelis Heru Wicaksono, SpOT, dr. Audi Hidayatullah Syahbani, SpOT, dr. Adimas Nofrianto Bayuadji, SpOT, dr. Erik Hadimuljono, SpEM, dr. Helen Kusuma Ningsih, SpM, dr. Ditya Arisanti, SpA, dr. Budy Krestanto, SpA, dr. Rinaldi Lenggana, SpA, dr. Asih Retno Wulandhari, SpA, dr. Fera Diastyarini, SpA, dr. Agung Prasetyo Wibowo, SpA, dr. Jupiter Anselmus Liufetto, SpB, dan dr. Lailatul Fitriyah, SpPD. [Irene/Humas UB]


Dekanat FK UB, Dukung Penuh 31 Judul PKM Mahasiswa FKUB yang Lolos Pendanaan Dikti 2016

$
0
0

Dalam rangka mempersiapkan mahasiswa FKUB dalam ajang bergengsi  pada Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) 2016. Sebanyak 31 Judul Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) akhirnya lolos dalam pendanaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Dirjen Dikti – Kemenristek RI) tahun 2016.

Seperti pada tahun – tahun sebelumnya FKUB merupakan salah satu fakultas yang berkontribusi  menyumbangkan beberapa  piala emas, perak dan perunggu  sehingga mampu membawa Tim UB menjadi Juara Umum pada tahun 2012 lalu dan Juara Umum pada tahun 2015 kemarin.

Kali ini dalam rangka mempersiapkan Pekan Ilmiah Nasional  (Pimnas) tahun 2016 yang akan dilaksanakan Universitas Mataram (Unram) di Kota Mataram . Universitas Brawijaya (UB) melakukan berbagai upaya untuk terus mempertahankan prestasi mahasiswa – mahasiswa dibidang Karya Ilmiah tingkat nasional ini.

Dekan FKUB, Dr. dr. Sri Andarini, M. Kes mengatakan, ini merupakan langkah awal kita dalam mempersiapkan mahasiswa kita di ajang bergengsi Pimnas 2016 yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang, tegasnya.

Kami berharap saudara jangan menjadikan hal ini sebagai beban, tetapi teruslah meningkatkan motivasi dan kami dari pihak dekanat bersedia memeberikan dukungan penuh agar saudara dapat fokus dalam mempersiapkan dan memenangkan judul dan penelitian saudara di ajang tersebut.

Selanjutnya kami juga mengucapkan terima kasih atas perjuangan dan niat kuat yang saudara lakukan sehingga judul penelitian saudara lolos sampai ke jenjang ini. PKM merupakan salah satu ajang bergengsi bagi mahasiswa, kami akan terus berupaya membantu dan menfasilitasi saudara mulai dari dana penelitian sampai mencarikan fasilitator dan pembimbing. (An4nk- Humas FKUB)

Sebanyak 15 Mahasiswi Ikuti Yudisium S2 Kebidanan FKUB

$
0
0

Sebanyak 15 mahasiswi dari Program Studi Magister Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) mengikuti Yudisium bagi lulusan Magister Kebidanan pada Senin (14/3/16).

Dalam laporannya Ketua Program Studi Magister Kebidanan Dr. dr. Nurdiana, MKes mengatakan pada Yudisium kali ini ada sebanyak 15 orang mahasiswi yang telah menyelesaikan studinya.

Sesuai dengan Buku Pedoman Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2013/2014, tentang evaluasi keberhasilan studi pada akhir Program Studi Magister Kebidanan, maka diputuskan peserta Yudisium tersebut dinyatakan LULUS sebagai Magister Kebidanan (M.Keb).

Menanggapi hal tersebut Wakil Dekan I Bidang Akademik dalam sambutannya juga menyampaikan ucapan selamat atas di raihnya gelar Magister Kebidanan (M. Keb). Ia berpesan agar para Magister Kebidanan yang baru saja di Yudisium kali ini.

Disamping itu, dokter Spesialis Anak ini juga menambahkan, jaga nama baik almamater dan komunikasikan dan berikan masukan dengan baik setiap ada hal yang mungkin kurang sesuai dengan apa yang telah  saudara dapatkan selam mengikuti pendidikan disini terangnya.

Berikut nama – nama lulusan Magister Kebidanan baru FKUB : 1. Rahmawati Wahyuni, M. Keb., 2. Asworoningrum Yulindahwati, M. Keb., 3. Fidia Rizkiah Inayatilah, M. Keb ., 4. Muzayyaroh, M. Keb., 5. DintyaI Vantarina, M. Keb., 6. Erlyn Hapsari, M. Keb., 7. Riny Natalina, M. Keb,. 8. Titi Maharrani, M. Keb., 9. Mika  Mediawati, M. Keb., 10. Waifti Amalia, M. Keb., 11. Yunda Dwi Jayanti, M. Keb., 12. Ani Media Harumi., 13. Miftahul Jannah, M. Keb., 14. Lilik Indahwati, M. Keb., 15. Reny Retnaningsih, M. Keb., (An4nk – Humas FKUB)

Pemilihan Kajur, Sekjur, dan KPS Pendidikan Dokter FKUB

$
0
0

pemilihan kajur sekjur pspd 2016Program Studi Pendidikan Dokter – Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (PSPD – FKUB) pada Jum’at (18/3) menyelenggarakan pemilihan Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan dan Ketua Program Studi Pendidikan Dokter periode 2016 – 2020.

Setelah menjalani proses seleksi administrasi dan pemenuhan persyaratan pencalonan dari bakal calon Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan dan Ketua Program Studi Pendidikan Dokter. Berdasarkan syarat dan petunjuk pelaksanaan pemilihan pejabat tersebut maka diperoleh hasil beberapa nama yang maju sebagai calon Kajur, Sekjur dan KPS yang akan memimpin selama periode 4 tahun kedepan.

Berikut nama – nama bakal calon pejabat di lingkup Prodi Pendidikan Dokter FKUB diantaranya sebagai berikut :  Dr. dr. Masruroh Rahayu, M. Kes (sebagai bakal calon tunggal Ketua Jurusan PD),. dan sebagai bakal calon Ketua Program Studi Pendidikan Dokter ada 2 nama calon yakni dr. Tri Wahju Astuti, M. Kes., Sp. P (K) dan  Dr. dr. Edy Mustofa, Sp. OG (K). Sedangkan bakal calon Sekretaris Jurusan ada 4 nama yaitu dr. Seskoati Prayitnaningsih, Sp. M (K)., Dr. dr. Aswoco Andyk Asmoro, Sp. An., dr. Novi Khila Firani, M. Kes., Sp. PK., dan dr. Agustin Iskandar, M. Kes., Sp. PK,.

Dari jumlah 403 surat suara yang disediakan, jumlah total pemilih yang hadir untuk menyampaikan suara aspirasinya sejumlah 103 orang dengan rincian sebagai berikut: Dr.dr. Masruroh Rahayu, M. Kes calon tunggal Kajur PSPD, Calon KPS 1 dr. Tri Wahju Astuti, M. Kes., Sp. P (K) memperoleh 81 suara,  Calon KPS 2 Dr. dr. Edy Mustofa, Sp. OG (K) memperoleh 21 suara.

Sedangkan calon Sekjur PSPD dr. Seskoati Prayitnaningsih, Sp. M (K) memperoleh sebanyak 30 suara, Dr. dr. Aswoco Andyk Asmoro, Sp. An memperoleh sebanyak 44 suara,  dr. Novi Khila Firani, M. Kes., Sp. PK memperoleh sebanyak 12 suara  dan dr. Agustin Iskandar, M. Kes., Sp. PK memperoleh sebanyak 16 suara.

Dari 103 jumlah total suara yang hadir hanya 1 suara yang di anggap  tidak sah sehingga julah total surat suara yang sah sebanyak 102. (An4nk- Humas FKUB)

Lagi, Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya menorehkan hasil yang cukup membanggakan di Majesty Nasional 2016 Fakultas Kedokteran Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta.

$
0
0

majesti_1Mahasiswa mahasiswi Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya kembali berpartisipasi dalam acara ilmiah Majesty Nasional yang merupakan acara rutin yang diselenggarakan Fakultas Kedokteran Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dalam acara ini delegasi Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya kembali membuktikan eksistensi dalam mengikuti kegiatan ilmiah nasional, itu dapat dibuktikan dari antusiasme dalam mengikuti acara ini sehingga dapat terseleksi finalis yang lolos yaitu tiga belas orang beserta dua mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi Univeristas Brawijaya yang turut berpatisipasi dalam acara Majesty Nasional 2016 ini.

Ada beberapa cabang yang lolos seleksi menjadi finalis yaitu karya tulis ilmiah, poster ilmiah, poster publik dan video edukasi. Berikut finalis dari karya tulis ilmiah yaitu Kharisma Ridho Husodo (Pendidikan Dokter 2012), Muhammad Nazhif Haykal ( Pendidikan Dokter 2014), Riz’q Threevisca Chriswantara (Pendidikan Dokter 2014), Endah Muspita Ekawati (Ilmu Gizi 2013), Ria Sherliana (Pendidikan Dokter 2014), Naya Adi Dharmaesta (Pendidikan Dokter 2012), Nilna Jauharotul Kamelia (Farmasi 2014), Adistya Alfatikha Rahma (Farmasi 2014) lalu finalis dari poster ilmiah yaitu Mohammad Aulia Arif Agus Suyono (Pendidikan Dokter 2014) kemudian finalis poster publik yaitu R. Atiharsa Satriya Bagus (Pendidikan Dokter 2013), Ridlo Ruditya Putra (Pendidikan Dokter 2013), Arbi Rizal Fathoni (Pendidikan Dokter 2013) juga dua mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Univeristas Brawijaya lalu yang terakhir ada finalis video edukasi yaitu Linati Shabrina (Pendidikan Dokter 2014), Belladikna Brillianty Sugiatno (Pendidikan Dokter 2014).

Rangkaian acara Majesty Nasional Berlangsung 3 hari, mulai dari 18 Maret hingga 20 Maret 2016. Hari pertama diawali dengan pembukaan “Welcoming Party“ dan penyambutan para finalis yang bertempat di gedung Aula Fakultas Kedokteran Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta lantai 4. Penyambutan diawali oleh panitia dari lembaga ilmiah muhammadiyah medical research community, lalu diikuti oleh Dekan FKK UMJ dan Rektor UMJ serta sedikit pidato dari panitia terkait, setelah itu pada hari pertama ini para finalis langsung dijadwalkan untuk mempresentasikan karya – karya di hadapan beberapa juri yang memang sangat kompeten di bidang penyakit Kanker, lomba pada hari pertama dibagi dalam dua sesi dikarenakan bertepatan dengan hari jumat.

Setelah para peserta selesai hari pertama ditutup malam keakraban di wisma yang disiapkan oleh panitia dan diikuti oleh semua delegasi dari seluruh Fakultas Kedokteran di Indonesia yang lolos seleksi menjadi finalis.

Pada hari kedua merupakan hari diselenggarakan simposium nasional ke 4 Majesty Nasional 2016 yang bertemakan “Recent update on the most prevalent type of cancer in Indonesia” dan ditutup oleh workshop, simposium ini sendiri mulai jam 07.30 – 15.00 WIB dan dihadiri oleh pembicara yang sangat berkompeten dalam bidang penyakit kanker. Dan pada malam harinya ada kegiatan yang memang sangat ditunggu – tunggu oleh semua finalis yaitu “farewell party” beserta pengumuman pemenang setiap cabang lomba. Alhamdulillah, dengan rahmat Tuhan YME. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menyabet Juara 1 dalam cabang lomba karya tulis ilmiah. Hal ini merupakan rahmat yang sangat disyukuri karena para finalis atau delegasi tidak pulang dengan tangan kosong.

Pada hari terakhir yaitu hari minggu diisi oleh kegiatan city tour menuju Taman Mini Indonesia Indah dan dilanjutkan menuju ikon kota Jakarta yaitu Monumen Nasional atau biasa disebut monas, selanjutnya pada sore hari semua delegasi pulang ke daerah asal masing – masing. Semoga dengan adanya minat dan bakat mahasiswa mahasiswa di FKUB, dapat meneruskan eksistensi keilimiahan di ajang ajang perilmiahan nasional maupun internasional lainnya. (Mahasiswa for Humas FKUB)majesti_2

Sertijab Ketua Dharma Wanita Persatuan FKUB Periode 2016 – 2019

$
0
0

“ Kesuksesan seorang suami tak lepas dari peran seorang istri yang selalu mendukung dan mendampingi langkah suaminya dalam melaksanakan dan mengemban tugas amanah dalam memimpin sebuah organisasi ”. Hal tersebut di ungkapkan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) Dr. dr. Sri Andarini, M. Kes dalam sambutannya pada saat kegiatan Serah Terima Jabatan Ketua Dharma Wanita FKUB,  Jum’at (1/4/16).

Dalam sertijab kali ini tongkat estafet ibu – ibu istri dari pimpinan dilingkup FKUB dari Ketua Dharma wanita lama yakni Ibu Ruli Bambang Prijadi (istri dari mantan Wakil Dekan III FKUB) diserahterimakan kepada Ketua Dharma Wanita baru yakni  Ibu Eri Wisnu Barlianto (Istri dari Wakil Dekan I FKUB) untuk periode 2016 – 2019, ungkap dekan.

Selanjutnya dilanjutkan oleh Ketua Dharma Wanita UB, Ibu Titi Bisri (Istri Rektor UB) dalam sambutannya mengatakan, FKUB ini fakultas yang unik dan berbeda dengan fakultas lain yang ada di UB dengan tingkat kesibukan sivitas akademikanya yang sangat padat maka pada hari ini baru dilaksanakan sertijab Ketua DWP – FKUB, ungkapnya.

Pejabat dilingkup FKUB mayoritas wanita mulai dari dekannya adalah seorang Ibu, Wakil Dekan II dan III nya pun juga seorang ibu hanya Wakil Dekan I yang seorang Bapak dan otomatis istri beliau yang juga seorang staf pengajar di FKUB  dipilih menjadi Ketua DWP – FKUB periode 2016 – 2019, imbuhnya. (an4nk- HumasFKUB)

Viewing all 704 articles
Browse latest View live