Quantcast
Channel: FAKULTAS KEDOKTERAN
Viewing all 704 articles
Browse latest View live

“FKUB Gelar Expo PKM Untuk Siapkan Mental Juara Bagi Mahasiswanya di Ajang PIMNAS 2018”

$
0
0

Nama besar UB dengan torehan berbagai prestasi yang melekat dimata publik, dimana  prestasi yang membanggakan telah melahirkan banyak gelar Juara. Salah satu diantaranya adalah Juara  Umum PIMNAS selama 6 kali berturut-turut pada tahun –tahun sebelumnya, tidak ketinggalan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) pun turut berkontribusi aktif dan tengah berupaya mempersiapkan mental juara bagi para mahasiswanya yang lolos PKM dengan mengadakan Expo yang dilaksanakan pada hari ini, Jum’at (13/7/18) di Graha Medika FKUB.

FKUB  sangat memberikan dukungan penuh bagi para mahasiswanya yang akan bertanding dalam ajang kompetisi baik  skala Nasional maupun Internasional. Kali ini FKUB memberikan dukungan dengan menfasilitasi mahasiswanya untuk mengadakan Expo dalam rangka menyambut perhelatan akbar ajang bergengsi bagi seluruh mahasiswa di Indonesia yakni  “Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS)” tahun 2018, yang rencananya akan diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Dalam kegiatan ini juga dihadirkan materi tentang “Tips dan Trik Monev Eksternal Dikti, Motivasi, serta Monev dan Koreksi Proposal”.

Adapun Sembilan (9) judul proposal yang lolos adalah sebagai berikut:

  1. 1.      Muffin Oreo (Serum Fish Bone Oreochromis niloticus For Antianging):Pemanfaatan Limbah Tulang Ikan Nila Sebagai Serum Antiaging Berbasis Nano Transformer”

      oleh:  Citra Fajar Waruju, Kohita Rahma Perdana, Indira Hatmanti Puspitasari

  1. 2.      P-FLAP: Pemanfaatan Membran Bakteri Pseudomonas flueoreoscens Sebagai terapi Pneumoniae (Infeksi Paru – paru)

Oleh: Rivaldo Brahmantio hardani, Putu Sri Maharani Utami, dan Edvin Prawira Negara.

  1. 3.      ROLADE (Beringin Obat Luka Diabetes): Pemanfaatan Ekstrak Daun Ficus religiosa Sebagai Terapi Penyembuhan Luka Pada Penderita Diabetes

Oleh : Bigy Nuuron Dana, Agung Dwi Krisnayana Nadya Vira Saputri

  1. 4.      Gerakan Siswa Sadar Bullying “Gasing” : Upaya Preventif dan Rehabilitasi Bullying pada siswa SMPN 4 Malang

Oleh : Iqbal Sholahudin Maududdy, Agung Dwi Krisnayana, Fitrah Aulia Lisabilla, Tuntun Parwati dan Syafira Idhatun Nasyiah

  1. 5.      Dua Kates (madu Randu Anti Luka Kaki Diabetes) : Formulasi Patch Nanoemulsi Berbasis Hydrogel dari Madu Tanaman Kapuk randu (Ceiba Pentranda) sebagai Inovasi Penutup Luka pada Penderita Luka Kai Diabetes(Diabetic Foot Ulcer)

Oleh: Made Prissila Prindani, Ramendra Dirgantara Putra, Kadek Devi Arum Savitri

  1. 6.      Pandu Seri (Program Konseling dan Edukasi Kesehatan Reproduksi) Berbasis Direct Skill Practice Pada Wanita Usia Subur di Posyandu Desa Ganjaran Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang

Oleh : Dewi Pamekas, Gheza Dearysma Kinanti Putri, Maulida Diah Setiawati, Dina Dwi Puryani, Ayu Shinta Arizona

  1. 7.      CFD Foam (Crinicum Asiaticum L. for Diabetic Ulcer Foam): Ekstrak Daun Bakung Crinum Asiaticum L. Sebagai Soulusi Alternatif perawatan Luka (Ulkus) Diabetes pada Model Tikus (Strain Wistar)

Oleh : Ni Made Ari Widayani, ANisa Hanifatin Rahayu, DesiChristin Saragih

  1. 8.      Duracyver (Duanliella sp. Therapeutical Potencyfo Chronic Liver Disease): Terapi Pengembangan Non – Alcoholoc Fatty Liver Disease dari Ekstra Dunaliella sp. Sebagai Potensi Perbaikan Profil Lipid dan Penuruan TNF-α Hepar Berbasis Hepatoprotektif pada Tikus Wistar Diet Aterogenik

Oleh : Nabilah Hanifah Mukti, Shilvia Astryanti, Khalid Amjad

  1. 9.      LAR – PHD (Identifier And Recorder patient with Database): Otomatisasi Identifikasi Pasien Berbasis Kartu RFID di Rumah Sakit Geriatri Teja Husada

Oleh : Habsari Yusrinda Siwi, Reza Kemal Firdaus, Fadhyla Widya Puspitasari, Ayu Lestari, Bayu Abi Pamungkas.


Reuni Akbar UB 2018

UB Kirimkan Tim Medis dan Tanggap Bencana Untuk Bantu Korban Gempa Lombok

$
0
0

Gempa bumi berkekuatan 7.0 SR yang mengguncang kepulauan Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) pada minggu malam lalu (5/8/18) telah menjadi salah satu bencana terbesar pada tahun ini.

Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat gempa bumi berada di wilayah laut utara Lombok tersebut, sempat menggemparkan masyarakat Indonesia terutama warga Lombok NTB karena dikhawatirkan akan menimbulkan gelombang Tsunami.

Guncangan gempa bumi ini terjadi kembali setelah gempa sebelumnya terjadi pada minggu sebelumnya yakni tanggal 29 Juli lalu dan berdasarkan laporan telah menimbulkan dampak kerusakan bangunan, rumah penduduk, tempat peribadatan, serta banyak sekali korban tewas dan luka-luka yang kemungkinan dapat  menimbulkan trauma dan dampak psikis bagi para korban.

Sampai saat ini status siaga pun masih dikeluarkan oleh BMKG mengingat intensitas gempa yang terjadi di Lombok semakin meningkat dan terus terjadi gempa susulan setiap harinya.

Melihat situasi tersebut Universitas Brawijaya (UB) merasa terpanggil untuk turut serta membantu pemerintah dalam menangani korban bencana. Hal ini sekaligus sebagai tugas UB sebagai salah satu kampus di Indonesia yang mempunya peran dan tugas dalam melaksanakan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi  yaitu pengabdian kepada masyarakat.

Rektor UB Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, MS terus berkoordinasi dengan tim yang akan dikirmkan dan menjadwalkan rapat khusus pada minggu – minggu kemarin serta telah mengirimkan bantuan berupa 2 Tim Medis dan Tanggap bencana- Team Emergency and  Disaster Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (TED – FKUB) yang akan diberangkatkan pada hari ini Senin (13/8/18) dari FKUB.

Lebih lanjut Rektor UB menjelaskan, kami telah berkoordinasi dengan FKUB dalam hal ini Tim TED, dimana bantuan ini merupakan gabungan dan dukungan dari berbagai pihak antara lain Universitas Brawijaya, Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang malang raya, dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Malang.

Prof. Nuhfil menambahkan, kali ini yang kami berangkatkan adalah tim kedua setelah sebelumnya kami telah mengirinkan 1 Tim darurat tanggap bencana untuk lebih dahulu bernagkat ke Lombok , paparnya.

Sementara Dekan FKUB. Dr. dr. Sri Andarini, M. Kes dalam kesempatan yang sama juga menambahkan¸kamid ari FKUB telah mengirimkan 1 Tim yaitu 1 Dokter Orthopaedi dan 2 Driver beserta 2 Ambulance yang di berangkatkan bersamaan dengan Kapal Ergon dari pelabuhan tanjung Perak Surabaya pada minggu lalu.

Tim ini akan diketuai oleh dr. Aurick Yudha  Nagara , SpEMdengan membawa serta peralatan medis, obat –obatan serta bahan logistic lainnya untuk mendukung tindakan darurat dan pelayanan medis di Lombok, selain dr Aurick tim kami juga didukung oleh 2 dokter Alumni FKUB, 2 orang Perawat Kegawatdaruratan, 3 Orang perawat Kejiawaan, 2 orang Psikolog, 2 orang driver ambulance serta 1 orang bidan .

Kami berharap tim kami selalu dapat siagap dan tanggap dalam melaksanakan tugas dan diberikan kesehatan serta keselamatan sehingga kembali dengan selamat. (An4nk- Humas FKUB)

The 4th International Conference in Nursing (ICON) 2018

$
0
0

Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2020 Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti Diabetes Mellitus, Jantung, Kanker, Paru kronik dan lain-lain  merupakan faktor penyebab kematian sebesar 70 %.

Melihat tingginya angka presentase penyebab kematian tersebut, sangat diperlukan adanya perhatian khusus terhadap pengelolaan asuhan dan perawatan pada penyakit – penyakit kronis tersebut serta terus  mengikuti perkembangannya.

Program Studi Ilmu Keperawatan – Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (PSIK – FKUB) sebagai salah satu sentral pendidikan dalam bidang keperawatan yang juga menjalankan fungsi Tri dharma perguruan tinggi, merasa perlu ikut serta dalam upaya memperbaiki kualitas lulusannya dengan membekali keterampilan- keterampilan  khusus. Oleh karena itu diperlukan sebuah wadah atau kegiatan berbagi pengalaman dengan beberapa ahli dibidang –bidang tersebut.

Keperawatan sebagai salah satu  profesi dibidang kesehatan, dituntut untuk mengembangkan keilmuannya sebagai wujud kepeduliannya dalam meningkatkan kesejahteraan umat manusia baik dalam tingkatan preklinik maupun klinik.

Untuk dapat mengembangkan keilmuannya maka keperawatan dituntut untuk peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungannya setiap saat. Hal tersebut juga tidak terlepas dari adanya berbagai perubahan tersebut, seperti teknologi alat kesehatan, variasi jenis penyakit dan teknik intervensi keperawatan. Adanya berbagai perubahan yang terjadi akan menimbulkan berbagai trend dan isu yang menuntut peningkatan pelayanan asuhan keperawatan.

Kegiatan ini dikemas dalam “The 4th  International Conference in Nursing (ICON) 2018” dengan tema “INNOVATION AND FUTURE DIRECTION IN CHRONIC CARE NURSING: UTILIZATION OF RESEARCH AND TECHNOLOGY IN CLINICAL PRACTICE”  yang dilaksanakan selama 2 hari yakni pada Sabtu s.d. Minggu (8-9/9/18) di Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya.

Dalam kegiatan ini dihadirkan beberapa narasumber / pemateri antara lain :

1.         Assoc Prof Julian Grant, PhD, MACN (Flinders University Australia)

2.         Jennifer Joy Olivar, PhD (St Paul University Manila, Filipina)

3.         Assoc Prof Dr Soh Kim Lam (Universiti Putra Malaysia)

4.         Assoc Prof Waraporn Kongsuwan (Prince of Songkla University, Thailand)

5.         Ns Suryanto, M.Nurs, PhD (Jurusan Keperawatan FKUB)

6.         Direktur BPJS Kesehatan Indonesia* (dalam konfirmasi)

Dan dalam ICON ke 4 kali ini rincian materi adalah sebagai berikut:

1.         Mixed method research in chronic care research

2.         Chronic care in clinical nursing practice

3.         Chronic care nursing in community and pre hospital settings

4.         Pengembangan system pembiayaan pasien penyakit kronis

5.         Ethical issues in chronic care delivery

6.         Advanced technology for chronic care

Peserta dalam kegiatan ini adalah Dosen, mahasiswa, praktisi kesehatan dari dalam dan luar negeri dengan target sekitar 400 orang peserta.  Sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan yang telah dilaksanakan keempat kalinya ini  adalah Terlaksananya konferensi internasional dan presentasi tulisan ilmiah oleh para akademisi dan praktisi keperawatan baik dari dalam negeri maupun luar negeri, Tersosialisasinya materi-materi terkini mengenai perkembangan perawatan penyakit kronik, dan Tersampaikannya tulisan-tulisan ilmiah dari para akademisi dan praktisi keperawatan dalam rangka memperkuat pelayanan penyakit kronik.  (Humas FKUB)

FKUB Memanggil ( Pendaftaran dan Pemilihan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya )

$
0
0

Pendaftaran dan Pemilihan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Dilaksanakan pada tanggal 3 – 31 desember 2018

Berikut  jadwal kegiatan dari kegiatan tersebut :

Tanggal

Acara Kegiatan

Waktu

 ( WIB )

3-7 Desember 2018 Pembukaan pengumuman pendaftaran calon Dekan FKUB.

(Berkas pendaftaran dapat diambil di meja Sekretaris Dekan FKUB, GPP lantai 5 FKUB)

-

10-14 Desember 2018 Masa pendaftaran calon dekan FKUB periode I

-

14 Desember 2018 Penutupan pendaftaran calon Dekan periode I

12.00

17 Desember 2018 Pengumuman pendaftaran calon Dekan FKUB periode II

-

17-19 Desember 2018 Pendaftaran calon Dekan FKUB periode II

12.00

19 Desember 2018 Penutupan pendaftaran calon Dekan periode II

12.00

19 Desember 2018 Pengumuman calon Dekan FKUB yang memenuhi persyaratan administratif

15.00

21 Desember 2018 Penetapan daftar pemilih calon Dekan FKUB.
27 Desember 2018 Pemaparan Visi, Misi, dan Program Kerja calon Dekan FKUB periode 2019- 2022 di hadapan civitas akademika FKUB

-

28 Desember 2018 Pemungutan suara calon Dekan FKUB

08.00 – 15.00

28 Desember 2018 Penghitungan suara calon Dekan FKUB

15.00 – selesai

31 Desember 2018 Penyerahan hasil pemungutan suara calon Dekan FKUB ke Senat FKUB

-

 

SYARAT :

  1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Berusia tidak lebih dari 60 tahun pada saat berakhirnya masa jabatan
  3. Bergelar Akademik Doktor
  4. Dosen tetap UB dengan jabatan paling rendah adalah lektor kepala.
  5. Sehat jasmani dan rohani dengan di buktikan surat keterangan sehat rumah sakit / poliklinik.
  6. Mengisi secara lengkap surat pernyataan bersedia untuk menajadi Dekan FKUB.
  7. Berpengalaman paling rendah pernah menjabat sebagai Sekretaris Jurusan/Bagian atau Ketua Program  Studi, sekurang-kurangnya 2 tahun
  8. Tidak sedang dalam studi dan bersedia tidak melakukan studi selama menjadi Dekan.
  9. Bersedia mengutamakan kepentingan FKUB dengan menandatangani surat pernyataan.
  10. Tidak sedang menjalani hukuman disiplin
  11. Bersedia mengundurkan diri dari jabatan tugas tambahan atau jabatan struktural baik di dalam maupun luar UB
  12. Bersedia memaparkan rencana dan program kerja secara tertulis sesuai dengan Visi, Misi UB dan Fakultas Kedokteran dalam rapat terbuka Senat FKUB
  13. Tidak sedang menjabat sebagai Dekan untuk masa jabatan kedua berturut-turut.
  14. Dekan diangkat oleh Rektor, masa jabatan adalah 4 tahun terhitung sejak pelantikan dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama hanya untuk satu kali masa jabatan berturut-turut.

CONTACT PERSON :

  1. dr. Yahya Irwanto, Sp.OG(K)         – 081334508205
  2. Dr.dr. Tita Hariyanti, M.Kes          – 08123318809

fkub memanggil

Pemilihan Bakal Calon Dekan FKUB Periode 2019 – 2023

$
0
0

Penyampaian Visi, Misi dan Program Kerja

  • Kamis, 27 Desember 2018
  • Pukul. 13.00 WIB – Selesai
  • di Ruang Auditorium GPP FKUB

Pemilihan Langsung

  • Jum’at 28 Desember 2018
  • Pukul. 08.00 WIB – 14.00
  • di GPP Lantai 1 FKUB atau di GPT Lantai 1 (R. Mikro) FKUB di RSSA

pildek
info pildek

FKUB Laksanakan Penjaringan Bakal Calon Dekan tahun 2019 – 2023

$
0
0

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya saat ini sedang mencari dan menjaring para calon kandidat terbaik untuk menjadi Calon Dekan periode tahun 2019 – 2023.

Tim panitia penjaringan Dekan FKUB yang diketuai oleh dr. Yahya Irwanto, SpOG (K) menyampaikan kepada Humas FKUB bahwa, tahapan penjaringan Dekan telah dimulai dengan mengirimkan form kesediaan kepada 5 bakal calon kandidat Dekan,  dengan batasan waktu pengembalian form kesediaan selama lima (5) hari kerja pada Senin – jum’at (10 – 14/12/18).

Dan pada hari Senin (17/12), dilanjutkan dengan pembukaan kotak pengembalian form kesediaan oleh panitia dihadapan para kandidat calon dekan dan mengundang perwakilan sekaligus sebagai saksi dari Tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Perwakilan Mahasiswa yang dipusatkan  di ruang rapat pimpinan lantai 5 GPP – FKUB.

Pada  pertemuan ini dinyatakan sebanyak  5 bakal calon  kandidat yang ditawarkan untuk menjadi Calon Dekan hingga saat ini hanya  kelima bakal calon dekan telah mengembalikan form kesediaan, ungkap dokter spesialis Obsgyn yang merupakan Alumni FKUB ini.

Dari kelima kandidat yang diberikan form kesediaan tersebut, hanya 2 yang bersedia menjadi calon dekan,  melihat hal tersebut  panitia ingin melaksanakan proses penjaringan ini secara transparansi dan efektif dengan mengacu  dari Peraturan Rektor UB Pasal 8 ayat 1. Dimana dalam pasal tersebut berisi tentang penjaringan Dekan Fakultas.

Dengan hal tersebut, maka apabila bakal calon Dekan yang bersedia tidak lebih dari 2 orang, maka panitia diharuskan memperpanjang masa penjaringan sampai dengan tiga (3) hari kedepan dan apabila masih belum ada kesediaan maka kami dapat memberikan pengumuman keluar melalui website UB dimana dosen dari fakultas lain pun dapat ikut serta dalam penjaringan ini, dengan ini berarti penjaringan ini akan kami perpanjang sampai dengan hari  Rabu (19/12), dan apabila 1 calon lagi akan bersedia mengikuti proses penjaringan ini maka tidak perlu kami dari panitia mengumumkan ke UB, tegasnya.

Lebih lanjut dr. Yahya sapaan akrabnya menjelaskan, bahwa periode kepemimpinan Dekan FKUB saat ini akan berakhir pada 15 Februari 2019, paling tidak 2 minggu sebelumnya kami telah menyelesaikan segala bentuk tahapan dalam penjaringan Dekan FKUB ini.

Menurutnya kami akan mempersiapkan kegiatan selanjutnya yaitu pemaparan dan penyampaian Visi dan Misi Para calon Dekan nanti pada tanggal 27 Desember 2018 di ruang Auditorium GPP – FKUB dimana kami akan mengundang Anggota Senat Fakultas dan seluruh Sivitas Akademika FKUB.

Selanjutnya pada Jum’at tanggal 28 Desember kami akan melaksanakan proses pemungutan dan perhitungan suara dimana aka nada 2 Tempat Pemungutas Suara (TPS) yakni di Gedung Pendidikan Terpadu (GPT) di RSSA dan Gedung Pusat Pendidikan (GPP) FKUB. Selanjutnya hasilnya akan kami laporkan kepada Senat Fakultas dan setelah hasilnya disetujui oleh Senat Fakultas maka akan dibawa kepada Rektor UB untuk dapat menentukan hasilnya.

Kami sangat berharap semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan seluruh Sivitas Akademika FKUB mampu melaksanakan dan mendukung sistem demokrasi di FKUB dan bersama – sama untuk dapat mempergunakan hak suaranya dalam memilih calon pemimpin FKUB kearah yang lebih baik lagi, harapnya. (An4nk – Humas FKUB)

Di Usia ke 45 FKUB, FKUB Segera Miliki Lab dan Animal House Bertaraf Internasional Kedua di Indonesia

$
0
0

Perkembangan Keilmuan dan Teknologi penelitian dibidang Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan pada era globalisasi saat ini semakin maju dengan pesat.

Memasuki usia ke 45 tahun dimana pada usianya yang cukup matang,  Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) telah banyak berperan serta dalam mencetak tenaga dokter, dokter spesialis dan tenaga kesehatan lainnya yang telah berkontribusi di seluruh pelosok Indonesia hingga mancanegara.

Dalam peringatan Dies Natalis  ke 45 kali ini, FKUB akan segera memiliki “Animal House” bertaraf Internasional sebagai pelengkap dari Laboratorium –laboratorium penelitian yang ada di FKUB. Animal House FKUB ini merupakan laboratorium hewan coba dengan standarisasi internasional kedua setelah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Dimana pada Laboratorium ini nantinya telah ditentukan standarisasi perlakuan terhadap hewan coba yakni tikus dan mencit yang diharapkan menjadi pusat dan rujukan para peneliti dibidang Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.

Pada puncak perayaan rangkaian acara kegiatan Dies Natalis FKUB ke 45 Minggu (13/1/19), Dekan FKUB Dr. dr. Sri Andarini, M.Kes mengajak serta Rektor, para Wakil Rektor, Para Dekan dan Segenap Wakil Dekan, Para Pejabat Struktural dilingkungan Universitas Brawijaya untuk melihat bagaimana kondisi laboratorium yang nantinya akan dipergunakan sebagai pusat penelitian baik sivitas akademika FKUB maupun para pengguna laboratorium dari institusi lainnya tersebut.

Lebih jauh Rektor UB, Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani, MS menyatakan, FKUB sangat luar biasa kemajuannya bisa dilihat mulai dari bangunan, fasilitas, serta prestasi saat ini sangat membanggakan, tutur Guru Besar Fakultas Pertanian tersebut.

Rektor juga menambahkan, Kita harus mencontoh FK karena meskipun unit kerjanya sangat banyak namun banyak prestasi yang telah diraih.  Selain itu, juga banyak sekali jurnal yang telah tereputasi Internasional, ungkap Guru besar yang juga pernah menjabat sebagai Dekan FP ini. (An4nk/HumasFKUB)


“The Big Family Gathering FKUB”

$
0
0

Dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja dan kebersamaan dari seluruh Pimpinan, Pejabat struktural dan Staf Tenaga Kependidikan, Fakultas Kedokteran – Universitas Brawijaya melaksanakan serangkaian acara dengan tema “The Big Family FKUB” selama 3 hari yakni  pada Jum’at s.d Minggu (22-24/2/19) di Kota Yogyakarta.

Kegiatan Family gathering yang rutin dilaksanakan setiap 2 (dua)  tahun sekali ini diikuti oleh Jajaran Dekanat, Kepala Tata Usaha dan Para Kepala Subbagian serta seluruh staf Kependidikan beserta para keluarga besarnya.

Acara di awali dengan melaksanakan kunjungan atau benchmark di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan – Universitas Gadjah Mada (FKKM – UGM) pada Jum’at (22/2/19), lalu dilanjutkan dengan beberapa kegiatan lain berupa rekreasi dan malam Gala Dinner.

Bertempat di Ballroom Rich Hotel Yogyakarta Dekan FKUB Periode 2015 – 2019  Dr. dr. Sri Andarini, M.Kes  menyampaikan bahwa saya bersyukur kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar dan sukses dan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan maksimal, serta Beliau juga menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh Staf Kependidikan atas kerjasamanya yang luar biasa selama beberapa tahun ini (saat beliau menjabat Dekan).

Semoga silaturahmi kita selalu tetap terjaga dan kebersamaan ini sangat bermanfaat bagi kemajuan institusi kita kedepannya, dan saya berharap semoga kedepannya kegiatan Family Gathering ini dapat dilaksanakan tiap tahunnya, ungkap Dosen yang berasal dari Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat FKUB ini.

Sementara itu Dekan FKUB yang baru periode 2019- 2023, Dr. dr. Wisnu Barlianto, MSi.Med, SpA (K) yang hadir dalam sambutannya juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh staf FKUB yang turut serta melaksanakan tugas dengan baik, sehingga FKUB juga mampu meraih UBAQA kembali pada tahun ini.

Kedepan tantangan kita akan semakin berat, saya berharap kegiatan refreshing seperti ini akan terus dilanjutkan dan semoga bisa dilaksanakan pada tiap tahunnya, harap mantan Wakil Dekan Bidang Akademik FKUB tahun 2015-2019 ini.  (An4nk – Humas FKUB)

Raker FKUB 2019

$
0
0

Mohon pengiriman form isian template, laporan, dan presentasi disertai data dukung yang dapat dikirimkan kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, melalui email sekr.fk@ub.ac.id cc gjmfkub@yahoo.com, paling lambat Selasa 9 April 2019.

Apabila membutuhkan informasi mengenai form isian template dapat menghubungi
Ibu Titis 0812-3357-197

 

9. Deskripsi Operasional Kontrak Kinerja

Badan BPE

Badan BPJ

Badan BPPM

Badan GJM

Badan PSIK

Kajur

KPS

Wakil Dekan

FKUB Gelar Buka Puasa dan Sholat Tarawih Bersama Sivitas Akademika dan Keluarga Besar RSSA

$
0
0

Kegiatan rutin yang dilaksanakan pada tiap tahunnya oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) FKUB –RSSA salah satu kegiatannya  adalah Buka Puasa Bersama dan Sholat Tarawih berjamaah. Kali ini pada minggu pertama yakni pada hari Sabtu (11/5/19) PHBI FKUB – RSSA melaksanakan buka puasa berrsama di Gedung Graha Medika Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya .

Hadir dalam kegiatan tersebut. Dekan beserta para Wakil Dekan, Para Dekan FKUB periode sebelumnya, Wakil Direktur RSSA beserta jajarannya, para Tenaga Pendidik dan Kependidikan serta para mahasiswa dilingkungan FKUB dan RSSA.

Pada kesempatan tersebut Dekan FKUB, Dr. dr. Wisnu Barlianto, MSi. Med, SpA (K) menyampaikan terima kasih atas kehadiran dari Bapak/Ibu sekalian yang telah berkenan meluangkan waktunya untuk hadir dalam kegiatan ini. Semoga amal ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT dan diberikan kelancaran dalam segala kegiatan dan aktivitas kita.

Selain itu, dr. Wisnu (sapaan Dekan) juga menambahkan kami ingin mohon do’a dan restunya serta mohon bantuan donasi atau infaq bapak ibu sekalian seluruh sivitas akademika FKUB bahwa, dalam waktu dekat kami akan segera membangun masjid Nuruusy Syifa’ di FKUB.

 Seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa dengan adanya pembangunan Gedung Pendidikan Bersama (GPB) yang dulunya adalah 4 Gedung termasuk Musholla Nurussy Syifa’ yang berada dilantai 2 Gedung Griya mahasiswat, elah dirubuhkan dan dijadikan 1 Gedung satu atap yang besar,  dan saat ini kita masih  harus memanfaatkan beberapa ruang baik di GPB maupun di GPB untuk musholla, kami berharap semoga masjid ini segera dibangun dan dapat melengkapi fasilitas dan saran prasana di FKUB. (an4nk – HumasFKUB)

Lepas Sambut Wakil Dekan FKUB 2015 -2019

$
0
0

Bertempat di Gedung Graha Medika, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) melaksanakan rangkaian kegiatan  “Lepas Sambut Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FKUB” pada Selasa, (2/7/19).

Para Wakil Dekan Periode 2015 – 2015 yakni Dr. dr. Wisnu Barlianto, MSi, Med, SpA (K) sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik, Prof. Dr. dr. Loeki Enggar Fitri, M.Kes, Sp.ParK sebagai Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan serta Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati PW., M.Kes, Sp.Rad. (K) sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan,  ketiganya telah melepas dan menyerahkan tugas dan jabatannya kepada Para Wakil Dekan Baru periode  baru 2019- 2023 yakni dr. Mohammad Saifur Rohman, Sp.JP, Ph.D sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. dr. Masruroh Rahayu, SpS sebagai Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan dan dr. Eriko Prawestiningtyas, Sp.F sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FKUB.

Dekanat FKUB terbaru periode 2019- 2023 yakni Dr. dr. Wisnu Barlianto, MSi, Med, SpA (K) Selaku Dekan FKUB dan Para Wakil Dekan yakni dr. Mohammad Saifur Rohman, Sp. JP, Ph.D, sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. dr. Masruroh Rahayu, M.Kes sebagai Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan dan dr. Eriko Prawestiningtyas, Sp. F sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FKUB.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas dedikasi dan  kerja keras dari Ibu – ibu yang hebat yakni Prof. Dr. dr. Loeki Enggar Fitri, M.Kes, Sp.ParK sebagai Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan serta Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati PW., M.Kes, Sp.Rad. (K) sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan”, ungkap Dekan FKUB Dr.Wisnu dalam sambutannya.

Beliau menambahkan, banyak sekali perubahan dan percepatan kenaikan pangkat dan golongan dari para dosen   yang ada di FKUB termasuk dalam masa jabatannya beliau telah memproses Guru Besar di FKUB sebanyak 4 orang termasuk Prof Loeki yang juga menjadi salah satu dari Guru Besar yang disetujui. Selain itu kami juga ingin berterima kasih kepada Prof Yuyun selaku Wakil Bidang Kemahasiswaan periode 2015-2019 atas kerja kerasnya mendampingi adik – adik mahasiswa yang telah banyak meraih prestasi baik ditingkat nasional maupun  internasional.  Kedepan  kami berharap dukungan dan arahan dari Ibu Wadek 2 dan Wadek 3 agar FKUB semakin maju lagi.

Menanggapi hal tersebut Prof. Loeki (mewakili Dekanat periode 2015-2019) menyampaikan terima kasih banyak atas dukungan penuh dari seluruh sivitas akademika FKUB selama beliau menjabat sebagai Wadek 2. “Kesuksesan ini tentunya tidak terlepas dari dukungan dan keaktifan dari seluruh elemen mulai dari Tenaga Pendidik yang aktif melengkapi proses kenaikan pangkat, Tenaga Kependidikan yang tulus dan ikhlas dalam melayani kegiatan administrasi dilingkungan FKUB hingga FKUB meraih Wajar Tanpa Pengecualian serta meraih UBAQA tiap tahunnya, Tim Driver, Keamanan, Cleaning Service yang turut mendukung pelayanan di FKUB, ungkap Guru Besar Parasitologi Klinik ini.

Selain itu saya juga ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan pula oleh Ibu Dekan Dr. dr. Sri Andarini, M. Kes dan Jajaran Dekanat sebelumnya atas kerjasamanya dalam meningkatkan kualitas di FKUB. Semoga FKUB semakin maju lagi kedepan. (An4nk – Humas FKUB)

Dalam Waktu Dekat, FKUB Segera Realisasikan Pembangunan Masjid Nuurusy – Syifa’

$
0
0

Ada kabar baik bagi segenap Sivitas Akademika Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB), dimana FKUB akan segera merealisasikan dan mulai melaksanakan pembangunan masjid kampus yang bernama Nuurusy Syifa’ dalam bulan Agustus ini.

Hal ini dipaparkan oleh Ketua Ikatan Alumni FKUB dr. Aries Budianto Sp.B KBD dalam penandatanganan MOU yang juga merangkap sebagai Tim Pelaksana pembangunan Masjid  yang diketuai oleh, Prof.Dr. dr. TEGUH WAHJU SARDJONO, DTM&H, M.Sc, Sp.Par.K.  dan  masjid ini  akan menjadi salah satu bangunan artistik yang ada di FKUB.

Dengan luas bangunan (pada lantai 1)  yakni 370 m² dan luas (lantai 2) 154 m² sehingga luas total bangunan yakni 524 m², masjid ini akan menampung 144 Jama’ah  Pria dan 62 Jama’ah Wanita pada lantai 1, sedangkan pada lantai 2 diperkirakan akan mampu menampung   140 Jama’ah dengan jumlah kapasitas total masjid ini mampu dipergunakan bagi  sekitar 346 jama’ah dalam sekali waktu.

Menurutnya, Kualitas dan model bangunan yang modern, pembangunan Masjid di perkirakan akan membutuhkan  dana senilai  ± (kurang lebih)  Rp. 3. 972.180.000,- (Tiga  Milyar Sembilan Ratus Tujuh Puluh Dua Seratus Delapan Puluh Ribu Rupiah) ini merupakan sumbangan dari semua pihak, mulai dari pimpinan beserta segenap sivitas akademika FKUB juga berasal dari Alumni dan sama sekali tidak mempergunakan dana anggaran atau pagu yang ada di FKUB, dan perkiraan lama  pengerjaan dari pembangunan ini diperkirakan ± (kurang lebih) sekitar 500 hari kerja.

Kedepan mungkin akan banyak sekali tantangan yang akan kita hadapi, dan sedikit hambatan tentang masalah pendanaan, sebelumnya kami mohon maaf dan mohon kesediaan kontraktor yang melaksanakan pembangunan ini untuk sedikit bersabar, candanya.

Lebih lanjut beliau menambahkan, Namun saat ini kami berupaya maksimal untuk selalu bekerja keras  dengan  bersosialisasi kepada seluruh lapisan sivitas akademika FKUB untuk bersama – sama menjadi donatur, mengawal dan mengawasi pembangunan  masjid yang akan menjadi kebanggan kita ini, tandasnya.

Selain itu kami juga telah membentuk tim panitia pembangunan yang telah bekerja keras,  dimana kami juga masih memohoin dukungan dan partisipasi serta  open donasi bagi bapak /ibu yang ingin berinfaq  dalam rangka pembangunan masjid ini.

Donasi Infaq dapat dikirimkan atau ditransfer melalui rekening Bank Mandiri Cabang/ KK. Universitas Brawijaya a.n. Masjid Nuurusy Syifa dengan nomer rekening 144 – 000 – 0101748 atau dapat menghubungi contact person melalui Whatsapp ke nomer yang telah ditentukan.    (An4nk –Humas FKUB)

Rayakan Idul Adha, FKUB Menerima dan Salurkan 5 Ekor Sapi dan 6 Ekor Kambing Kurban

$
0
0

idul adha editKeluarga Besar Sivitas Akademika Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) pada Minggu (11/8/19) merayakan peringatan hari besar agama Islam yakni hari Raya Idul Adha 1440 H dengan melaksanakan pemotongan Hewan Qurban di pelataran Gedung Pusat Pendidikan (GPP) FKUB.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Sivitas Akademika FKUB selalu melaksakan pemotongan Hewan Qurban dan membagi-bagikannya kepada sivitas akademikanya , yayasan pendidikan serta  masjid dan musholah di Malang raya.

Hadir pada kesempatan tersebut, Dekan FKUB yang didampingi oleh Wakil Dekan I dan Wakil Dekan III FKUB, Para Pejabat Struktural FKUB, Panitia yang terdiri dari  Staf Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta perwakilan mahasiswa – mahasiswi FKUB.

dr. Dicky Faizal Irnandi, Sp. And  selaku ketua pelaksana kegiatan penyembelihan hewan qurban FKUB menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan dari para sivitas akademika yang telah mempercayakan dan menyerahkan hewan qurbannya untuk dibagikan melaui kepanitiaan FKUB.

Beliau  melaporkan dalam pelaksanaan kali ini ada 5 ekor sapi  dan 6 ekor kambing, dengan rinician 4 ekor sapi di potong dan dibagikan segenap sivitas akademika yang berhak menerima, sedangkan 1 ekor sapi kami serahkan ke RSI Aisyah Malang dan akan diberikan ke desa, sementara itu masih ada 5 ekor kambing diserahkan ke MI Muhammadiyah Nurul Islam Tajinan (1 ekor kambing), Masjid Al – Ikhlas Singosari (1 ekor kambing), dan Musholla Al Hidayah Jalan Mawar Kota Malang (1 ekor kambing), Rektorat (Pusat Pengembangan Agama) 2 ekor kambing.

Dr. dr. Wisnu Barliyanto, MSi., Med.,. SpA (K) selaku Dekan FKUB dalam sambutannya menyampaikan, ucapan terima kasih atas partisipasi dari para donatur yang telah memberikan dan memberikan hewan korbannya dalam kegiatan ini.

Beliau berharap dengan adanya peringatan idul adha ini, kita semua dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah melalui perintah-perintahnya. Sehingga dapat kita aplikasikan dalam kehidupan sehari –hari dalam bekerja dengan lebih baik lagi.  (An4nk/HumasFKUB)

Besok, FK UB Siap Sambut Hangat Sebanyak 746 Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2019/2020

$
0
0

 

Segenap Jajaran Dekanat, Pejabat Struktural, Para Ketua dan Sekretaris Jurusan, Para Pengelola Program Studi, serta Para Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang ada di  Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) telah bersiap menyambut kedatangan sebanyak 746 Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2019 / 2020. Kegiatan ini akan ditandai dengan pembukaan oleh Dekan dalam rangkaian PK2Maba pada Hari Rabu Besok, (14/8/19).

Salman,  Presiden BEM FKUB ketika di konfirmasi oleh Humas FKUB mengatakan,  Untuk tema tahun ini kami mengambil konsep mengadopsi dari kerajaan romawi, dimana FKUB angkatan 2019 memiliki nama angkatan yaitu “Regnum medica” yang memiliki makna serta harapan nantinya mahasiswa FKUB angkatan 2019 menjadi mahasiswa kedokteran dan kesehatan yang tangguh dan mampu bahu membahu mencapai tujuan bersama, tuturnya.

Mahasiwa Program Studi  Kedokteran ini juga menambahkan, Perbedaan dari tahun sebelumnya terkait dengan tema, setiap tahun selalu ada tema baru. Namun secara teknis dan konsep kami pertahankan karena selama ini probinmaba di FK memiliki ciri khas tersendiri yang dibutuhkan oleh mahasiswa FK untuk membentuk mental dan karakter mereka kedepannya. Perubahan yang kami lakukan berupa sedikit perbaikan dalam hal teknis pelaksanaan saja, tegasnya.

Lebih lanjut Salman dan timnya  juga tengah mempersiapkan penyambutan maba tahun ini, tinggal mempersiapkan venue pada hari H saja ungkapnya. Dengan melibatkan panitia sebanyak 196 termasuk steering committee, kami tidak hanya melibatkan anggota BEM saja, naming banyak mahasiswa dari berbagai angkatan mulai dari 2016 – 2018 dengan semangat mengajukan diri menjadi panitia pada tahun ini.

Kegiatan penerimaan Mahasiswa baru di FKUB pada tahun ini akan di buka secara resmi oleh Dekan FKUB pada besok Rabu tanggal 14 Agustus 2019 dan akan ditutup pada Kamis tanggal 15 Agustus 2019 di Lapangan Ex – Polinema. (An4nk – Humas FKUB)


Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Nurusy Syifa’

$
0
0

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Tim Pembangunan masjid  pada Rabu (14/8/19) berkenan melaksanakan peletakan Batu Pertama yang menandai dimulainya pembangunan Masjid Nurusy Syifa’ .

Masjid yang rencananya dibangun  di atas lahan dengan luas total bangunan yakni 524 m²,   di antara Gedung Lab. Faal dan Lab Anatomi FKUB ini nantinya diharapkan bukan hanya sebagai tempat ibadah saja, namun diharapkan dapat menjadi tempat pembinaan karakter mental dan spiritual para sivitas akademika FKUB harap Dekan FKUB, Dr. dr. Wisnu Barlianto, MSi. Med, SpA (K).

Prof. Dr. dr. Teguh Wahju Sarjono, selaku ketua tim pelaksana pembangungan masjid menyampaikan ucapan terima kasih atas segala bentuk bantuan dan sumbangsih  baik dari segi materi maupun pemikiran seluruh sivitas akademika FKUB.

Masjid ini merupakan hasil relokasi tempat dimana dulunya dibangun 2 lantai (lantai 1 Griya Mahasiswa dan lantai 2 Masjid Nurusy Syifaa)  yang berada  di antara beberapa gedung yang ada di FKUB, namun kemudian di bongkar karena pembangunan Gedung Pendidikan bersama (GPB), semoga kedepan pembangunan ini dapat berjalan dengan lancar.

Ditambahkan oleh dr. Aries Budianto, Sp.B , KGB bahwa kami dari Alumni Komisariat FKUB juga telah menyebarluaskan informasi pembangunan masjid ini kepada seluruh alumni dari berbagai angkatan, dan alhamdulilah sudah banyak apresiasi sehingga telah terkumpul sekian dana, tetapi kami tetap terus menjalin komunikasi dengan para alumni agar dana pembangunan dapat tersalurkan. (An4nk – Humas FKUB)

Semangat Maba 2019 Ikuti Kuliah Perdana

$
0
0

Sambutan tahunan bagi para Maba di Kota Malang tentu adalah cuacanya yang sangat dingin. Namun cuaca dingin ini tidak mampu goyahkan semangat  sebanyak 746  mahasiswa baru untuk mengikuti “Kuliah Perdana” yang dilaksanakan di Gedung Graha Medika FKUB pada Senin pagi (19/8/19).

Kuliah perdana yang rutin dilaksanakan setiap tahun penerimaan mahasiswa baru di FKUB kali ini,  mengambil materi tentang  “Biomedik dalam Pengembangan Ilmu Kedokteran dan Kesehatan” yang disampaikan oleh Prof. Dr. Titin Andri WIhastuti, S.Kp. M.Kes.

Dekan FKUB dalam sambutannya menyampaikan sekilas tentang visi dan misi FKUB, Etika yang harus di taati oleh setiap mahasiswa dan segala hal yang berkaitan dengan sistem  dan proses akademik, sanksi pelanggaran dan segala hal yang berkaitan dengan apa yang ada di FKUB.

Lebih lanjut Beliau mengucapkan selamat atas diterimanya saudara sebagai mahasiswa FKUB, dimana UB pada tahun ini merupakan kampus yang paling diminati oleh seluruh calon mahasiswa se- Indonesia. Dan kami mohon selama menempuh pendidikan di FKUB untuk terus berupaya maksimal untuk belajar dengan rajin dan mengembangkan keilmuannnya dibidang kedokteran dan ilmu kesehatan lainnya. (An4nk – Humas FKUB).

Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. dr. Nurdiana, M.Kes

$
0
0

Fitoestrogen merupakan salah satu bahan herbal yang memiliki efek terapi pada kondisi kesehatan tertentu namun sampai saat ini bukti-bukti klinis yang kuat secara ilmiah belum konsisten. Fitoestrogen adalah senyawa yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, terutama dari produk polong-polongan (kedelai), gandum, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Ada tiga jenis fitoestrogen, yaitu isoflavon (paling kuat), coumestans, dan lignans.

 Hal tersebut disampaikan oleh Prof. Dr. dr. Nurdiana, M.Kes dalam pidato pengukuhannya di gedung Widyaloka pada Rabu (4 / 9/ 19) kemarin mengambil tema : Apakah Fitoestrogen Bermanfaat Bagi Kesehatan?

Menurutnya Fitoestrogen memiliki struktur yang menyerupai estrogen. Maka banyak di kalangan yang umum menggunakan makanan yang mengandung fitoestrogen untuk terapi wanita dengan menopause. Pada wanita menopause dijelaskan  Prof. Nurdiana, jumlah estrogennya menurun, maka fitoestrogen dalam jumlah yang tepat bisa menggantikan estrogen yang turun.

Meskipun pendapat masyarakat umum dan dokter terhadap fitoestrogen sebagian besar positif, fitoestrogen juga diakui sebagai senyawa pengganggu endokrin (Endocrine disruptor). Endocrine disruptors adalah senyawa alami atau sintetis yang dapat mengubah fungsi hormonal dengan berbagai mekanisme, termasuk: 1) stimulasi atau penghambatan langsung sistem endokrin; 2) meniru atau memblokir respons tubuh terhadap hormon steroid endogen; atau 3) mengubah biosintesis, sekresi, transportasi, pengikatan, aksi, degradasi atau penghapusan hormon endogen yang bertanggung jawab untuk pemeliharaan homeostasis, reproduksi dan pengembangan perilaku.

Penelitian efek fitoestrogen menunjukkan hasil pro dan kontra terhadap penyakit yang diderita. Efek menguntungkan antara lain tampak pada obesitas, sindroma metabolik, diabetes tipe 2 dimana terdapat perbaikan resistensi insulin. Efek merugikan fitoestrogen tampak pada sistem reproduksi  hewan coba tikus wistar (Rattus norvegicus) jantan dan betina, berupa gangguan fungsi sistem reproduksi.

Dijelaskan lebih jauh, pada kelompok uji hewan jantan yang diberi fitoestrogen dari sejak lahir dan selama di kandungan induknya, terdapat penurunan jumlah testosteron. Begitu pula pada hewan betina yang mendapat perlakuan yang sama, dinding rahimnya menipis dan terdapat penurunan jumlah folikel.

Nurdiana menyampaikan berdasar penelitian ini, anak-anak yang di usia kecil lebih baik tidak diberi susu kedelai yang belum diolah. “Namun kebanyakan susu kedelai pabrikan mengatakan sudah membuang kandungan fitoestrogennya,” ungkapnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan tasyakuran di gedung Graha Medika Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yang dihadiri oleh Dekan beserta segenap Wakil Dekan, Para Ketua dan Sekretaris Jurusan, Para Kepala Laboratorium dan Kepala Departemen, Seluruh ketua Program Studi, pejabat Struktural dan segenap tamu undangan .  (An4nk – Humas FK)

Kemenkes Sosialisasikan Program PDGS, Sebagai Langkah Pemerataan Sebaran Dokter Spesialis di Seluruh Pelosok Negeri

$
0
0

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI)  mencatat sebaran  lulusan Dokter Spesialis masih  jauh dari harapan terutama diwilayah Pelosok, Perbatasan dan daerah – daerah  membuat Kementerian Kesehatan melaksanakan beberapa program formulasi bagaimana para lulusan Dokter Spesialis di Indonesia turut serta melaksanakan target pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di seluruh pelosok negeri.

Luasnya wilayah di Indonesia dengan berbagai keanekaragaman budaya sekaligus sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dan minimnya transportasi penghubung antar pulau menjadi salah satu tantangannya.  Oleh sebab itu, Kemenkes melalui PPSDM mengembangkan program Pendayagunaan Dokter Spesialis (PDGS) harapannya,  “mengetuk hati” para calon dokter spesialis di FKUB mau berpartisipasi dan berkontribusi aktif  sehingga kebutuhan dokter spesialis didaerah daerah tersebut dapat terpenuhi.

Dekan FKUB Dr. dr. Wisnu Barlianto, MSi, Med, SpA (K) dalam sambutannya mengatakan, saat ini kami memiliki 18 Prodi dan FKUB akan segera menambah 2 prodi spesialis.

Tentunya FKUB sangat mendukung kegiatan atau program  ini, setelah sebelumnya  kami telah beberapa kali diundang oleh Kemenkes untuk membahas hal ini, kalau kita cermati lulusan Pendidikan Dokter Spesialis sangat dibutuhkan sekali terutama daerah pelosok-pelosok,  sehingga ini bisa dikatakan sebagai salah satu bentuk tanggung jawab kita sebagai penyelenggara pendidikan perlu bersinergi dengan pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Kami menyadari bahwa banyak sekali program atau formulasi yang diusung oleh Kemenkes untuk memeratakan sebaran dokter spesialis di Indonesia, dari pertemuan – pertemuan FK se-Indonesia dengan Kemenkes beberapa waktu yang lalu, perlu kami sampaikan kepada seluruh mahasiswa Pendidikan Dokter Spesialis sekalian, bahwa jumlah total  biaya saudara selama pendidikan spesialis adalah 30 – 60 juta rupiah per/semesternya, namun di FKUB mahasiswa kita hanya membayar 10 juta, ini artinya apa? ada subsidi besar dari pemerintah buat pendidikan dokter spesialis di Indonesia termasuk saudara, jadi bukan serta merta para mahasiswa yang mengikuti proses akademik di Pendidikan Dokter Spesialis membayar mandiri da nada keengganan untuk mengabdikan diri pada negeri, tegas dokter spesialis anak ini.

Sehingga perlu disadari ada kewajiban besar dan panggilan bagi seluruh lulusan spesialis FKUB untuk ikut serta dalam mendukung pemerintah dan mengabdikan diri  dalam  meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terutama diwilayah terpencil, Harapnya.

Ditambahkan oleh Kabid. Perencanaan  dan Pendayagunaan SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan – RI dr. Nurrahmiati, MKM dalam pemaparan presentasinya dihadapan Dekan, Kajur Spesialis, KPS dan Kepala Departemen dan perwakilan Mahasiswa Pendidikan Dokter Spesialis FKUB, menyampaikan bahwa kami telah berkeliling untuk mensosialisasikan program PDGS ke 14 FK dari beberapa Fakultas Kedokteran penyelenggara pendidikan spesialis se –Indonesia.

Sejauh ini sebaran lulusan dokter Spesialis terbanyak berada dikota besar seperti Jakarta, Yogyakarta dan Bali dan kota –kota besar lainnya, namun masih banyak daerah terutama desa terpencil, pelosok, perbatasan dan kepulauan di Indonesia yang sangat membutuhkan tenaga dokter  spesialis, terutama didaerah timur seperti NTT, Papua dan wilayah – wilayah timur lainnya. Tegas ahli dokter Ahli Kesehatan masyarakat ini.

Selanjutnya, Beliau berharap para calon spesialis di FKUB ini tergugah untuk dapat mengikuti program ini dan siap ditempatkan dimanapun selama 12 bulan lamanya, banyak regulasi dan langkah –langkah kebijakan bagi para peserta yang berminat untuk bergabung menjadi bagian dari program ini mulai dari  memberikan bantuan biaya hidup, tempat singgah dan gaji sebesar 22 juta – 30 juta rupiah tiap bulannya dan fasilitas –fasilitas lainnya.

Tentunya penempatan seluruh peserta PDGS ini telah kami atur dan telah kami tetapkan hanya ditempatkan di Rumah Sakit Provinsi, RS Pemerintah Daerah dengan status Negeri dan telah terakreditasi sesuai dengan data yang telah ditetapkan oleh Kemenkes, sehingga seluruh peserta diharapkan mampu melayani masyarakat Indonesia sesuai dengan fasilitas dan sarana prasarana dengan maksimal.

Saat ini kami masih membuka hanya untuk 5 Program Spesialis yang menurut kami paling dibutuhkan didaerah terpencil antara lain: Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Kesehatan Anak, Obstetri dan Ginekologi, Ilmu Bedah dan Anastesiologi dan Terapi Intensif, jelasnya.

Dalam kesempatan ini juga turut dihadiri oleh Kolegium Anastesi dan Terapi Intensif Indonesia Prof. Dr. dr. Nancy Margarita R. SpAn. KIC.KNA, Kolegium Ilmu Kesehatan Anak Indonesia Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA (K), Kepala Bidang SDK Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur  Drg. MVS. Mahanani, M.Kes, Kepala Bidang SDM Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Malang Dra. Psi. Latifah Hanun. Informasi lebnih lanjut mengenai proram ini dapat diakses di  http://pgds.kemkes.go.id/ (an4nk- Humas FKUB)

The Fourth Indonesia Telemedicine Workshop

$
0
0

Dalam rangka meningkatkan penggunaan _Teknologi Teleconference di Bidang Kesehatan_, Universitas Brawijaya Malang bekerja sama dengan TEMDEC – Kyushu University, Jepang menyelenggarakan The 4th Indonesian Telemedicine Workshop yang merupakan bagian kegiatan dari Indonesian Gastroenterology Network yang dimotori oleh PB PEGI (Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia). Acara diselenggarakan di Auditorium Lantai 6 Gedung Pusat Pendidikan – Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
Acara dihadiri oleh dokter serta engineer dari berbagai disiplin ilmu dari Fakultas Kedokteran di Indonesia. Paparan akan disampaikan oleh para pembicara nasional serta internasional meliputi Jepang dan India, yang akan membahas tentang kemajuan penggunaan teknologi Telemedicine dalam berbagai bidang dan juga menampilkan live demonstration terkait tindakan endoscopy canggih oleh AIG Hyderabad.
Selanjutnya berlangsung pertemuan antara Pihak TEMDEC Kyushu University dan Rektor Universitas Brawijaya, untuk membahas lebih lanjut MOU yang sebelumnya sudah di tanda tangani bersama.

REV2 Telemedicine 2019 edited Nov 11 REV2 Telemedicine 2019 edited Nov 11-2

Viewing all 704 articles
Browse latest View live