Quantcast
Channel: FAKULTAS KEDOKTERAN
Viewing all 704 articles
Browse latest View live

Belajar tentang Manajerial, Tata Kelola SDM dan Kemahasiswaan FK Untirta dan FKM Tadulako Studi Banding ke FKUB

$
0
0

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) pada Senin (4/11/19) berkenan menerima kunjungan dari Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Serang Banten dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako, Palu Sulawesi Tengah.

Rombongan perwakilan dari kedua kampus tersebut secara resmi diterima oleh Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FKUB, Dr. dr. Masruroh Rahayu, M.Kes diruang Senat FKUB. Pada Kesempatan ini beliau didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FKUB, Kepala Tata Usaha FKUB beserta Segenap Kepala Sub.Bagian dilingkungan FKUB.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FK Untirta dr. Desdiani, MKK, SpP dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh FKUB.

Tujuan kami berkunjung dan melakukan studi banding di FKUB adalah untuk belajar tentang bagaimana FKUB dalam melaksanakan fungsi manajemen, kurikulum dan bidang kemahasiswaan, tandasnya.

Lebih jauh dr. Desdiani menyampaikan bahwa FK kami merupakan program studi yang masih baru setahun terbentuk, sebelumnya kami adalah FK binaan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), sehingga sebagai salah satu FK baru maka kami membutuhkan banyak wawasan agar kami bisa sama –sama memajukan pendidikan Kedokteran dan Ilmu kesehatan di Indonesia.

Dikesempatan yang sama Dekan FKM Universitas Tadulako Prof. Dr. Nurdin, MSi, M.Kes., dalam sambutannya menyampaikan bahwa awalnya kami ingin berkunjung ke Program Studi Ilmu Gizi FKUB, dimana kami merupakan fakultas yang baru saja berdiri sehingga memerlukan banyak sekali belajar, pendampingan serta penguatan manajemen sehingga kami berharap kedepan akan bisa maju seperti FKUB, tegasnya.

Disamping itu kami juga ingin berencana mengajukan program kerjasama dalam beberapa hal, seperti Tata Kelola, Manajemen Perpustakaan, Jurnal dan sebagainya. Selain itu kami memerlukan kerjasama terutama dalam bidang penguatan SDM, sehingga kami mohon maaf apabila nantinya akan sangat merepotkan dan banyak pertanyaan, ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut Dr. dr. Masruroh Rahayu, M.Kes (WD2) dalam sambutannya menyampaikan banyak terima kasih atas kunjungan Bapak / Ibu sekalian yang telah berkenan berkunjung ke FKUB. Fakultas kami saat ini memiliki sejumlah 33 Program Studi dan merupakan salah satu Fakultas dengan Jumlah Prodi terbanyak di Universitas Brawijaya.

Dengan melihat unit kerja yang cukup banyak di FKUB maka Dr. Yayuk (sapaan WD2) menayangkan presentasi yang menampilkan struktur organisasi yang ada di FKUB, Capaian prestasinya, dan menyampaikan bagaimana kemajuannya hingga saat ini, selanjutnya acara dilanjutkan dengan diskusi. (An4nk- Humas FKUB)


Jurusan Keperawatan Sosialisasikan Sistem Pembelajaran Bagi Ortu/ Wali Maba 2019

$
0
0

Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) kembali melaksanakan Sosialisasi Sistem Pembelajaran Bagi Orang tua/ Wali Mahasiswa baru angkatan 2019 yang dilaksanakan pada Rabu (20/11/19) di Ruang Auditorioum GPP FKUB.

Dalam kesempatan tersebut hadir dan memberikan penjelasan yakni Ketua Program Studi Sarjana Keperawatan (S.Kep) Ns. Tony Suharsono, S.Kep., M.Kep., dan Ketua Program Studi Profesi Ners (Ns) , Ns. Rinik Eko Kapti, S. Kep., M. Kep.,

Dalam penjelasannya Ns. Tony Suharsono, menjelaskan tentang bagaimana sistem dan proses pendidikan di Jurusan Keperawatan FKUB terutama di Prodi Sarjana. Ia menjelaskan bahwa dalam proses pendidikan sarjana keperawatan (S. Kep) nantinya mahasiswa akan menempuh pendidikan selama kurang lebih 4 (empat) tahun. Dan seluruh mahasiswa wajib menempuh 147 SKS.

Ditambahkan oleh Ns. Rinik (selaku KPS Profesi Ners) kalau dilihat dari segi pendidikan yang dilaksanakan selama 4 tahun di pendidikan Sarjana, ada banyak perbedaan yang cukup signifikan dimana pendidikan profesi hanya ditempuh selama 1 tahun saja, namun mempunyai peranan dan tugas yang cukup berat selama menempuhnya, tuturnya.

Perlu kami sampaikan sebelumnya meskipun hanya 1 tahun, namun setiap mahasiswa yang masuk dalam pendidikan profesi ners harus melewati beberapa stase dan menempuh 37 SKS, dan akan dihadapkan dengan situasi lapangan yang sangat beragam, sehingga mungkin akan sedikit banyak mengurangi banyak waktu luang terutama dengan orang tua.

Acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab seputar kemajuan dan proses pendidikan serta hal –hal yang diperlukan . (An4nk-Humas FKUB)

Keren, Mata Kuliah Entrepreneur Lahirkan 18 Motif Batik Khas Anatomi Histologi FKUB

$
0
0

batikMungkin sebagian besar orang mendengar nama anatomi histologi sudah terbayang hal yang sedikit menyeramkan, namun nyatanya  justru dengan kreativitas tinggi yang dipadukan dengan budaya asli Indonesia yakni batik, motif jaringan sel tubuh, tulang, dan segala hal tentang anatomi tubuh manusia  ternyata bisa dibilang  sangat keren.

Berbekal mata kuliah entrepreneur yang di gawangi oleh Dosen – dosen dari Departemen Anatomi Histologi dan mahasiswa/ I semester 3 (Tiga) Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya sukses melahirkan sebanyak 18 motif Batik yang memiliki tentang Anatomi tubuh manusia.

Dilaksanakan selama 2 hari ini (Kamis – Jum’at) 28 -29/11/19 kegiatan ini dikemas dalam acara yang bertemakan “Anatomical Batik; From Indonesia Heritage to The Humanity Heritage” meDical Entreperenur aND cReativiTy compEtition (dendrita). Berpusat di Gedung Graha Medika FKUB pameran batik dan lelang batik karya mahasiswa FKUB ini sukses menyedot para pecinta batik di Malang.

Calon dokter lulusan FKUB tidak hanya cantik, ganteng dan pintar saja, namun ada sisi lain yang akhirnya bisa dilahirkan dari adanya mata kuliah entrepreneur yang kali ini banyak mendapatkan apresiasi positif dari Segenap Pimpinan dan Sivitas akademika FKUB dan Pecinta Batik.

Dekan FKUB Dr. dr. Wisnu Barlianto, MSi, Med., SpA (K)  yang berkesempatan membuka kegiatan tersebut dalam sambutannnya menyampaikan, ini adalah salah satu keunggulan dari Para calon dokter FKUB, saudara tidak hanya dibekali dengan ilmu kedokteran dan teknologinya saja namun juga  diajari bagaimana caranya berkarya dan berwirausaha yang salah satunya menekuni bisnis dan usaha batik.

Dengan adanya mata kuliah Entrepreneur di FKUB, ini merupakan wujud impelementasi  mata kuliah dengan membuat suatu project dan tantangan membuat batik dimana kekhasan dari batik kita adalah bertemakan anatomi tubuh, kedepan kami ingin mengembangkan hal ini melalui unit bisnis usaha batik dimana  sementara kami masih bermitra dengan masyarakat atau pengrajin batik guna memberdayakan sekaligus meningkatkan ekonomi warga, selain itu kami juga ingin memberikan pengamalan nilai sosial kepada para mahasiswa, sehingga nantinya batik yang akan dilelang besok 25 %  keuntungan hasil lelang batik akan disumbangkan ke sahabat anak yang mengidap kanker,  ungkap dokter spesialis anak tersebut.

Hadir pula dalam kegiatan ini Ketua Batara, Dr. Sihabudin, SH.MH. dan Ketua Jurusan Kedokteran FKUB, Dr. dr. Seskowati, SpM., Ketua Program Studi Dokter FKUB dr. Tri Wahyu Astuti, SpP, Para Dosen Entrepreneur FKUB dan mahasiswa Kedokteran Semester 3.

Ide membuat batik ini tak lepas dari pemikiran bersama staf dosen dari Departemen Anatomi FKUB, ungkap Ketua Pelaksana, Wike. Ia menuturkan anak – anak sangat kreatif dan inovatif tuturnya.

Ada banyak motif dan filosofi antara lain, ADIPRANAMA terinspirasi dari Medulla Spinalis neuron dan duodenum dimana batik ini memadukan motif yang menggambarkan tindakakn yang cepat dan tepat serta dipadukan dengan motif epitel usus yang menggambarkan manusia yang dapat menyerap kebaikan disekitarnya. Ada lagi batik KAWUNG ADIPRANA terinspirasi dari mitochondria, apparatus Golgi dan Serabut Kolagen dimana filosofinya diharapkan  yang tergores dalam motif ini membuat pemakainya memiliki kapasitas untuk mampu bertindak sebagaimana apparatus Golgi dan kolagen sebagai sel serabut terbanyak dalam tubuh sehingga dapat menceritakan  agar sebagai individu dapat berbuat banyak hal dan bermanfaat bagi sesamanya. (An4nk – Humas FKUB)

“Menuju Usia ke 46, FKUB Selenggarakan Pengmas, Donor Darah dan Pap Smer”

$
0
0

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang,- Sabtu, 30 November  2019. Kesehatan menjadi faktor utama yang dapat mempengaruhi kualitas hidup masyarakat kita, namun sebagian besar penduduk Indonesia saat ini dihadapkan dengan banyak sekali  jenis penyakit menular dan tidak menular dan prevalensinya semakin meningkat tiap tahunnya.

Efek dari adanya gangguan kesehatan sangat kompleks dan cenderung variatif, bisa kita lihat dampaknya bisa  berpengaruh  pada segi finansial, sosial bahkan psikologi dari penderita dan keluarganya.

Sebagai upaya untuk turut serta dalam meningkatkan kualitas hidup manusia serta membantu dalam  menyelesaikan segala jenis permasalahan yang terjadi dimasyarakat khususnya dalam bidang kesehatan, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yang dalam perkembangannya kini telah  memiliki sekitar 6 Jurusan dengan jumlah sebanyak 33 program studi serta unit/laboratorium dan departemen penunjang didalamnya, ingin turut serta dan berperan mengatasi permasalahan tersebut.

Tentunya peran serta FKUB banyak dibutuhkan oleh masyarakat kita yang sedang kurang beruntung, dikarenakan kesehatannya terganggu. Hal tersebut juga sesuai dengan nilai pada  Tri Dharma Perguruan Tinggi dimana didalamnya terkandung unsur Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

dr.  Eriko Prawestingtyas selaku Ketua Pelaksana Pengmas menyatakan, bahwa  kegiatan  ini meruapakan salah satu kegiatan rangkaian peringatan Dies Natalis Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya ke 46 tahun, dimana kali ini FKUB menyelenggarakan kegiatan “Pengabdian Kepada Masyarakat” dimana FKUB akan memberikan konsultasi, pemeriksaan kesehatan / skrinning, dan pengobatan kepada serta pemberian resep atau rujukan bagi masyarakat  dengan target peserta sebanyak 250 orang pasien, dimana  terdiri dari Masyarakat Umum (warga sekitar UB, Prolanis), Pensiunan UB, Karyawan FKUB dan lain – lain, selain itu dalam kegiatan ini juga akan dilaksanakan Pap Smer (tentunya dengan persyaratan yang telah ditentukan), serta donor darah yang masing – masing ditargetkan 50 peserta.

Kegiatan pengmas Dies FKUB ke 46 ini akan dilaksanakan oleh para ahli dari FKUB  bagi  masyarakat awam dan peserta  dan dilanjutkan dengan  konsultasi, pemeriksaan dan pengobatan gratis yang didukung oleh tenaga  kesehatan yang berasal  dari mahasiswa (S1), Mahasiwa Profesi (Koas), Mahasiswa Pendidikan Dokter Spesialis dan Supervisor (dokter spesialis) mulai dari Jantung, THT, Neurologi, Urologi, Konsultasi kebidanan dari Prodi kebidanan, dan pelayanan kefarmasian dan obat – obatan dari Prodi Farmasi, dll, imbuhnya.

Kami berharap kegiatan yang mendatangkan massa yang cukup banyak ini akan berjalan dengan lancar, serta masyarakat yang turut berpartisipasi mendapatkan tambahan wawasan tentang penyakit yang sedang dideritanya, selain itu semoga informasi yang telah didapatkan dapat disebarluaskan dan ditularkan kepada masyarakat yang lainnya.

Kami ucapkan terima kasih atas segala bentuk bantuan dukungan dan kerjasama dari seluruh pihak yang terlibat dan membantu mensukseskan kegaiatan ini. (Anank – Humas FKUB)

Registrasi Mahasiswa Lama Universitas Brawijaya Semester Genap Tahun Akademik 2019 2020 Program Fiploma (Vokasi), Sarjana, dan Pascasarjana

t

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Nurusy Syifa’

$
0
0

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Tim Pembangunan masjid  pada Rabu (14/8/19) berkenan melaksanakan peletakan Batu Pertama yang menandai dimulainya pembangunan Masjid Nurusy Syifa’ .

Masjid yang rencananya dibangun  di atas lahan dengan luas total bangunan yakni 524 m²,   di antara Gedung Lab. Faal dan Lab Anatomi FKUB ini nantinya diharapkan bukan hanya sebagai tempat ibadah saja, namun diharapkan dapat menjadi tempat pembinaan karakter mental dan spiritual para sivitas akademika FKUB harap Dekan FKUB, Dr. dr. Wisnu Barlianto, MSi. Med, SpA (K).

Prof. Dr. dr. Teguh Wahju Sarjono, selaku ketua tim pelaksana pembangungan masjid menyampaikan ucapan terima kasih atas segala bentuk bantuan dan sumbangsih  baik dari segi materi maupun pemikiran seluruh sivitas akademika FKUB.

Masjid ini merupakan hasil relokasi tempat dimana dulunya dibangun 2 lantai (lantai 1 Griya Mahasiswa dan lantai 2 Masjid Nurusy Syifaa)  yang berada  di antara beberapa gedung yang ada di FKUB, namun kemudian di bongkar karena pembangunan Gedung Pendidikan bersama (GPB), semoga kedepan pembangunan ini dapat berjalan dengan lancar.

Ditambahkan oleh dr. Aries Budianto, Sp.B , KGB bahwa kami dari Alumni Komisariat FKUB juga telah menyebarluaskan informasi pembangunan masjid ini kepada seluruh alumni dari berbagai angkatan, dan alhamdulilah sudah banyak apresiasi sehingga telah terkumpul sekian dana, tetapi kami tetap terus menjalin komunikasi dengan para alumni agar dana pembangunan dapat tersalurkan. (An4nk – Humas FKUB)

Standarisasi Nama WiFi (Wi-Fi SSID) di FKUB

$
0
0

Berikut diinformasikan bahwa terdapat perubahan nama WiFi (Wi-Fi SSID) di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) sesuai dengan ketentuan standar Universitas Brawijaya (UB). Berlaku sejak tanggal 13 Januari 2020, sebagai berikut:

  1. Autentikasi berbasis captive portal pada Wi-Fi SSID “FKUB_HotSpot” akan diganti “WiFi-UB”
  2. Autentikasi akun UB pada SSID “FKUB_HotSpot.X” akan diganti menjadi WiFi-UB.x (petunjuk penggunaan dapat diunduh di https://bits.ub.ac.id/en/download/)
  3. Sedangkan autentikasi akun UB dan partisipan eduroam masih tetap menggunakan SSID eduroam (petunjuk penggunaan dapat diunduh di https://bits.ub.ac.id/en/download/)

FKUB Gelar Tasyakuran Kepindahan Kantor Dekanat di GPB

$
0
0

Per bulan Februari 2020 Pusat Pelayanan Administrasi Fakultas Kedokteran UIniversitas Brawijaya (FKUB) secara resmi dipindahkan ke kantor yang baru yakni di lantai 9 Gedung Pendidikan Bersama (GPB) FKUB. Kegiatan ini ditandai dengan Tasyakuran dan Doa Bersama  yang dilaksanakan pada Selasa (18/2/20) di Ruang Senat GPB FKUB.

Dekan FKUB Dr. dr. Wisnu Barlianto, MSi, Med., SpA (K) yang didampingi oleh Wakil Dekan Kemahasiswaan dalam kegiatan ini melaksanakan prosesi pemotongan tumpeng yang kemudian dkserahterimakan kepada Dekan Periode sebelumnya Dr. dr. Karyono Mintaroem, SpPA, dan Dr. dr. Sri Andarini, M.Kes dan disaksikan oleh para Guru Besar, Ketua dan Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi, KTU dan Kasubbag serta Segenap Tenaga Pendidik dan Kependidikan dilingkungan FKUB.

Dalam sambutannya,  Dekan FKUB Dr. dr. Wisnu Barlianto, MSi, Med, SpA (K) menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja yang luar biasa dari Dekan pendahulu, Dr. karyono sebagai penggagas adanya pembangunan gedung ini, dan  Dr. Andarini sebagai pelaksana pembangunannya  sedangkan saat ini kami yang menempati, candanya.

Namun demikian semoga dengan adanya kantor baru ini kami lebih semangat  lagi dalam meningkatkan kualitas kami  terutama dalam memberikan pelayanan bagi para mahasiswa/I FKUB, harap dr. Wisnu. (an4nk/Humas FKUB)

Undangan Pengisian E-Filling Karyawan se FKUB

drive

Poster Pencegahan Covid 19

Mekanisme Pelaksanaa Wisuda di Univ. Brawijaya, 28 Maret 2020

$
0
0

Pengumuman Nomor 2846/UN10/TU/2020

Tentang Pelaksanaan Wisuda di Universitas Brawijaya Tanggal. 28 Maret 2020

Berdasarkan Surat Edaran Rektor Nomor 2846/UN10/TU/2020, tentang pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Lingkungan Universitas Brawijaya, maka pelaksanaan wisuda hari sabtu, 28 Maret 2020 di lakukan dengan mekanisme :

  1. Untuk sementara wisuda di ganti dengan pengambilan ijazah
  2. Pengembalian ijazah dilakukan di fakultas masing masing mulai tanggal, 27 maret 2020 – 10 april 2020 pada jam kerja
  3. Acara prosesi wisuda akan diadakan menunggu informasi lebih lanjut

Ketentuan yang disampaikan dalam pengumuman ini berlaku sampai ada pemberitahuan lebih lanjut

Pengumuman Nomor 2846UN10TU2020

Panduan Manajemen Kesehatan Mental Pandemi Covid-19

Pertama Kalinya FKUB laksanakan Sumpah Dokter Daring di Tengah pandemi Covid -19

$
0
0

Pandemi Covid -19 yang sedang melanda dunia termasuk Indonesia membuat seluruh instansi maupun institusi termasuk Universitas Brawijaya (UB) memberlakukan berbagai kebijakan untuk memutus rantai penyebaran virus dengan menerapkan social distancing dengan tidak memberikan izin kegiatan yang melibatkan banyak orang.

Salah satu wujud  dari penerapan social distancing di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) adalah dengan melaksanakan kegiatan Pengucapan Sumpah Dokter via online (daring).

Pengucapan sumpah dokter kali ini diikuti oleh sebanyak 89 dokter baru, dan dari sebanyak itu hanya ada beberapa dokter baru perwakilan sesuai dengan agama islam, Kristen, Katholik, hindu dan Budha.

Dekan FKUB, Dr. dr. Wisnu Barlianto, MSi, Med.,SpA (K) dalam sambutanya menyampaikan, saat ini kita dalam masa yang cukup sulit, kami berharap saudara dapat mengamalkan ilmu yang telah diperoleh untuk bersama – sama membantu negeri ini yang sedang dalam serangan wabah covid 19.

Perlu kami informasikan bahwa sumpah dokter online ini merupakan pertama kalinya dilaksanakan, kami selaku pengelola pendidikan di FKUB  ingin para dokter baru lulusan FKUB ini dapat segera terjun dan tidak terbebabi dengan sumpah dokter yang harus dilaksanakan secara seremonial. (An4nk-HumasFKUB)


Pembukaan Pendidikan, dan Pelatihan Pra Residen (P4R) Pendidikan Dokter Spesialis FKUB

$
0
0

Ditengah musim pandemic Covid -19 Jurusan Spesialis dan Sub Spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya kembali melaksanakan penerimaan calon mahasiswa Pendidikan Dokter Spesialis di FKUB-RSSA.

Kali ini pada Senin (15/6/20) Wakil Direktur Pendidikan dan Pengembangan Profesi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang berkesempatan menerima sebanyak 86 calon peserta didik di sejumlah 18 Program Studi Spesialis di FKUB- RSSA.

Dengan menggunakan metode daring sebanyak 86 calon dokter spesialis ini mengikuti orientasi yang dikemas dalam Pendidikan dan PelatihanPra Residen (P4R).

Ketua Jurusan Spesialis dan Sub Spesialis FKUB Dr. dr. I Wayan Arsana, SpOG (K) dalam laporannya menyampaikan, sebanyak 86 calon peserta didik ini telah melalui seleksi yang ketat. Dimana mereka telah melaksanakan seluruh rangkaian tahapan seleksi dan mengalahkan pesaing yang jumlahnya ratusan dari seluruh dokter lulusan fakultas kedokteran se –Indonesia.

Kami berpesan kepada saudara, untuk terus belajar dan memberikan pelayanan kepada  seluruh pasien yang ada di RSSA sebagai wahana pendidikan kita, memang tidak mudah bagi saudara ditengah pandemic covid -19 ini seluruhnya  berkewajiban melaksanakan pelayanan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku, menjaga kesehatan diri, keliuarga dan orang terdekat kita, ungkap dokter spesialis obsgyn ini.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Dekan FKUB Dr. dr. Wisnu Barlianto, MSi.Med., SpA (K) juga menyampaikan bahwa seluruh calon ppds yang masuk pada tahunu ini memiliki tantangan yang tidak mudah mohon dalam setiap pelayanan terus mempergunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang telah ditentukan dan menerapkan protocol  kesehatan yang berlaku.

FKUB bersama dengan RSSA berkomitmen untuk ikut serta dalam melaksanakan tugas kemanusiaan di Era pandemic covid – 19 ini, sehingga saudara juga diharapkan mampu bekerja sama dalam menanggulangi wabah ini, harapnya.

Ordik ini merupakan rangkaian penerimaan yang harus saudara lalui, maka dari itu untuk melaksanakan protokol kesehatan dalam rangkaiannya kita menerapkan sistem daring/online , semoga hal ini dapat dilaksanakan juga di Fakultas Kedokteran lainnya, sehingga pendidikan bagi para calon dokter spesialis ini dapat terus dilaksanakan.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wadir Pelayanan dan Pengembangan Profesi RSUD Dr. Saiful Anwar.  (an4nk- Humas FKUB)

Senat UB Resmi Kukuhkan Gelar Profesor Bidang Gizi Pertama di FKUB

$
0
0

Ditengah pandemic covid – 19 yang sedang melanda,  Jurusan Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya justru mendapatkan keberkahan yakni dengan telah dikukuhkannya salah seorang dosen menjadi seorang Guru Besar atau Profesor Bidang Gizi .

Dalam Rapat Terbuka Senat UB yang dilaksanakan dengan metode offline dan online ini  bertempat di Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya pada Rabu (24/6/20), Ketua  Senat UB telah mengukuhkan Prof. Dian Handayani, S.KM., M.Kes., Ph.D. sebagai Guru Besar ke 34 di  Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

Dalam pidato pengukuhannya Bu Dian (sapaan akrabnya) mengambil tema dengan judul “Peran Asuhan Gizi Dalam menjawab Tantangan Penurunan Prevalensi Obesitas”. Menurutnya tujuan dari tema ini adalah untuk menjelaskan peran asuhan gizi dalam upaya penurunan prevalensi obesitas di Indonesia yang terus meningkat.Asuhan gizi merupakan implementasi Ilmu Gizi yang menjadi dasar penyelesaian masalah kesehatan oleh tenaga gizi sesuai  kualifikasi undang –undang tenaga kesehatan Indonesia.

Salah satu problem kesehatan di Indonesia adalah kelebihan gizi atau obesitas, dimana obesitas merupakan masalah kesehatan kronik di Indonesia yang prevalensinya terus meningkat. Dampak dari obesitas adalah munculnya kondisi metabolic sindrom yang dalam jangka panjang dapat meningkatkan biaya pengobatan.

Prof. Dian Handayani, SKM., M.Kes., Ph.D dalam bidang Ilmu Gizi yang merupakan profesor ke-11 di FK, dan ke-262 yang dihasilkan UB.

Prof. Dian memberikan paparan tentang Peran asuhan Gizi dalam Menjawab Tantangan Penurunan Prevalensi Obesitas.

“Salah satu problem kesehatan di Indonesia adalah kegemukan, kekurangan gizi, dan kekurangan zat gizi mikro. Dari ketiga permasalahan tersebut, obesitas merupakan masalah kesehatan kronik di Indonesia yang prevalensinya terus meningkat,” katanya.

Untuk mengatasi hal tersebut, perlu dilakukan pengaturan energi-zat gizi yang diikuti dengan pemilihan bahan pangan yang dapat menurunkan obesitas. Makanan yang memberikan manfaat kesehatan melebihi manfaat gizinya dikategorikan sebagai pangan fungsional.

Sementara itu, Rektor UB Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, MS. menjelaskan untuk menghadapi tantangan revolusi industri 4.0, yaitu persaingan antar perguruan tinggi, UB perlu menambah jumlah profesor. Kedepan akan banyak Perguruan Tinggi dari asing yang kemungkinan akan mendirikan kampus di Indonesia, oleh karena itu kita harus bersiap diri untuk meningkatkan kualitas kampus ini dengan cara mendorong para dosen kita untuk menambah nilai krdit dan mengajukan kenaikan pangkat untuk mengarah kepada Guru Besar, tuturnya.

Hal ini dikarenakan, jumlah profesor yang dimiliki UB saat  ini masih kurang banyak.”Standarnya 25 persen dari jumlah dosen yang ada. Dari 2.000 orang dosen, UB baru memiliki 262 profesor,” katanya (an4nk- HumasFKUB)

FKUB Bagikan Daging Hewan Kurban, Dengan Terapkan Protokol Kesehatan Sistem “Drive Thru”

$
0
0

Sebagai institusi yang bergerak dibidang kesehatan terutama dimasa pandemic Covid-19 pelaksanaan pembagian Daging Hewan Qurban di Hari raya Idul Adha 1441 H di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) pada Sabtu (1/8/20) sedikit berbeda dibandingkan dengan pelaksanaan ditahun- tahun sebelumnya dan ini merupakan yang pertama dilakukan.

Kali ini FKUB berhasil melaksanakan pembagian daging hewan kurban dengan tetap menerapkan standar protokol kesehatan yang berlaku, yakni dengan sistem drive Thru. Hal ini terbukti efektif  dimana seluruh undangan sekitar 450 an orang yang hadir untuk mengambil paket hewan kurban wajib membawa surat undangan dan menunjukkan  barcode untuk selanjutnya di scan dan di arahkan untuk ke meja penerimaan hewan qurban dengan tidak turun dari kendaraan dan langsung meninggalkan lokasi pembagian.

Dalam laporannya, dr. Rivo Brian Yudinata, M. Biomed menyampaikan, FKUB pada tahun ini tidak melaksanakan penyembelihan sendiri seperti biasanya. Melainkan bekerjasama dengan pihak diluar dan tim khusus yang menyediakan hewan kurban sekaligus melaksanakan penyembelihan dan pengemasan, tegasnya.

Tim khusus ini merupakan rekanan yang telah ditunjuk oleh pihak FKUB dengan jumlah yang terbatas dan diharapkan meminimalisir banyaknya orang banyak untuk terlibat dalqm proses tersebut.  Selanjutnya paket yang telah dikemas dikirimkan ke fakultas untuk dibagikan oleh panitia, tentunya dengan standar protokol yang sudah disepakati  dengan memakai masker, sarung tangan, face shiled, dan mempersiapkan air cuci tangan ataupun hand sanitizer.

Ada 2 sesi dalam jadwal  pendistribusiannya daging hewan kurban yakni pagi dan siang hari, dengan system drive thru para pnerima wajib menunjukkan surat undangan yang telah diberi kode barcode sebagai bukti keabsahan sekaliagus sebagai presensi untuk memonitor kedatangan dan data para penerima. Kami merasa hanya dengan menunjukkan surat undangan dengan scan barcode mereka tinggal dating sesuai alur masuk dan keluar, scan barcode ke petugas dan langsung ambil daging untuk langusng meninggalkan lokasi.

Lebih lanjut Dekan FKUB Dr. dr. Wisnu Barlianto, MSi., Med., SpA (K) dalam sambutannya menyampaikan, bahwa dalam pembagian hewan kurban tahun ini dengan konsep drive thru, hal ini sengaja dipilih sebagai bentuk penerepan protocol kesehatan(prokes) untuk mengurangi terjadinya kerumanan atau penumpukan dalam pendistribusian daging hewan kurban.

Ditambahkan oleh d. Wisnu dalam kondisi pandemic seperti saat ini umat muslim diharapkan tidak menghilangkan esensi untuk mendekatkan diri kepada llah SWT,FKUB selain menyelengarakan penyembelihan dengan pihak lain, juga menfasilitasi untuk membagikan atau menditibusikan daging hewan kurban kepada yang membutuhkan sebagai bentuk ketahanan pangan diera pandemic, dan  kami ingin dalam pelaksanaannya tetap meminimalisir kontak fisik (physical distancing)dan konsep yang paling memungkinkan adalah dengan system drive thru .

Tahun ini FKUB menyembelih sebanyak 4 ekor sapid an 9 ekor kambing, nantinya akan disiapkan aket daging sapid an daging kambing  yang akan dibagikan bagi civitas akademika PNS golongan 1 dan 2, non PNS secara keseluruhan, petugas parker, keamanan dan cleaning service dan didistribusikan ke beberapa panti asuhan. (Anank – HumasFKUB)

Tanggapan Dekan FKUB Atas Surat Ijin Responden (Palsu) yang Beredar di Masyarakat

$
0
0

Menanggapi banyaknya permasalahan yang cukup meresahkan di masyarakat sedang marak terjadi terutama dengan mengatasnamakan  Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) akhir- akhir ini.

Bersama ini Dekan Fakultas Kedokteran Universitas  Brawijaya menerbitkan Surat Pernyataan bahwa, Surat permohonan yang sedang beredar saat ini dengan Nomor surat 012/PERMUN/UN10.7/AK/2019 yang berisi Tentang Surat Permohonan Ijin menjadi Responden (an. Sdri. Ayu Sofia Anggareni dengan NIM. 150307000114 program Studi : Ilmu Psikologi Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya) . Maka Dekan FKUB menyatakan bahwa Surat tersebut adalah tidak benar (PALSU) dan telah diproses sesuai dengan  hukum yang berlaku.

Hal ini dibuktikan dengan Tata Naskah Dinas dalam pembuatan surat tersebut tidak sesuai dengan Tata Naskah Dinas yang berlaku  di Universitas Brawijaya, nama dan status yang bersangkutan dalam surat (palsu) tersebut bukan merupakan mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, sedangkan di FKUB sendiri tidak menyelenggarakan  atau tidak ada Program Studi (Prodi) Ilmu Psikologi Kesehatan.

Untuk itu Dekan beserta segenap Sivitas Akademika Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, menghimbau agar masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam menerima informasi dan waspada terhadap segala bentuk upaya penipuan dengan mengatasnamakan institusi  kami Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.  Dimana terdapat banyak sekali praktek modus penipuan dan segala bentuk kepentingan yang tidak bertanggungjawab baik yang dilakukan oleh oknum perorangan ataupun golongan yang mengatasnamakan institusi FKUB serta tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaran dan keasliannya.

Segala bentuk informasi dan pertanyaan terkait  Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yang tepat dan akurat dapat menghubungi kami pada nomer telepon dan ext yang telah tersedia. (An4nk – Humas FKUB)

Turut Berduka Cita yang sedalam dalamnya atas wafatnya Guru Besar FKUB Prof. Dr. dr. Muljohadi Ali, Sp.FK

$
0
0

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Innalillahi wa innailaihi rojiun

Turut Berduka Cita yang sedalam dalamnya atas wafatnya Guru Besar FKUB Prof. Dr. dr. Muljohadi Ali, Sp.FK

Selasa, 18 Agustus 2020

Semoga mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT dan keluarga diberi kesabaran. Aamiin

Prof Ali

Viewing all 704 articles
Browse latest View live